5 Kecamatan di Sampang Masuk Daerah Sangat Rawan Pemilu 2024, Mana Saja?

5 Kecamatan di Sampang Masuk Daerah Sangat Rawan Pemilu 2024, Mana Saja?

Kamaluddin - detikJatim
Minggu, 11 Feb 2024 22:30 WIB
pengamanan pemilu di sampang
560 Personel BKO dari Polda Jatim diperbantukan untuk pengamanan pemilu di Sampang (Foto: Kamaluddin)
Sampang -

Polres Sampang menerima 560 personel BKO dari Polda Jatim. Jumlah personel yang diperbantukan tersebut merupakan jumlah personel terbanyak dibandingkan wilayah lainnya di Jatim.

Kapolres Sampang AKBP Siswantoro membenarkan adanya penebalan pengamanan untuk Sampang. Menurut Siswantoro, Sampang menjadi daerah dengan tingkat kerawanan yang cukup tinggi.

"Untuk BKO Polda Jatim 560 personel ditambah BKO Brimob 5 peleton, ditambah dengan 8 unit K-9. Ini dilakukan melihat potensi keamanan masing-masing wilayah," ujar Siswantoro usai memimpin apel di Mapolres Sampang, Minggu (11/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siswantoro menegaskan penempatan posisi petugas Polri adalah di luar tempat pemungutan suara (TPS). Polisi akan dibantu oleh petugas ketertiban yang ditunjuk oleh KPPS serta pengawas TPS.

"Kami sudah klasifikasikan sejumlah daerah yang rawan. Itu kami sampaikan ke Polda Jatim untuk memback up semua TPS yang rawan," kata Siswantoro.

ADVERTISEMENT

"Besok juga akan menggeser 359 personil BKO Polres Sampang ke 14 kecamatan di Sampang," imbuh Siswantoro.

Siswantoro juga menyampaikan kehadiran personel BKO Polda Jatim diharapkan mampu mengamankan terlaksananya pemilu 2024.

"Kami meminta dalam menjalankan tugas untuk selalu menjaga harkat dan marwah Kepolisian Republik Indonesia dengan menunjukkan profesionalisme dan netralitas," tandas Siswantoro.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Sampang Kompol Sujono mengatakan kategori daerah rawan di Sampang mengacu pada kejadian pemilu sebelumnya yakni tahun 2019. Dari 14 kecamatan di Sampang terdapat 5 kecamatan dengan tingkat kerawanan sangat rawan.

"Berdasarkan kejadian pada pemilu 2019 terdapat 5 kecamatan yang tingkat kerawanan pemilunya sangat tinggi," kata Sujono

Wilayah yang mencatatkan kejadian kerawanan tinggi tersebut di antaranya di Kecamatan Tambelangan karena ada pembakaran Mapolsek. Sedangkan di Kecamatan Banyuates pernah terjadi konflik perebutan suara hingga penembakan salah satu TPS. Di Robatal karena surat suara dibawa kabur.

"5 Kecamatan itu adalah Tambelangan, Banyuates, Robatal, Kedundung, dan Kota Sampang," ungkap Sujono.

Sujono menjelaskan pola pengamanan yang akan diterapkan di 2.726 TPS di Sampang menyesuaikan dengan situasi dan kondisi kerawanan. Untuk TPS kurang rawan, 1 personel polisi akan melaksanakan pengamanan di 10 TPS.

"Pola kedua TPS rawan, 1 personel polisi akan melaksanakan pengamanan 1 TPS. Dan untuk TPS sangat rawan, setiap TPS akan dijaga 2 personel polisi," jelasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads