Viral 'Pengantin Pria' di Sumenep Keliling Kampung Ajak Warga Tak Golput

Viral 'Pengantin Pria' di Sumenep Keliling Kampung Ajak Warga Tak Golput

Ahmad Rahman - detikJatim
Minggu, 11 Feb 2024 21:01 WIB
Pria Sumenep berbusana pengantin keliling naik sepeda ajak ke TPS di 14 Februari viral di media sosial.
Pria Sumenep viral di medsos ingatkan nyoblos di TPS sambil pakai baju pengantin. (Foto: tangkapan layar)
Sumenep -

Ajakan untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan hak pilih pada pemilihan umum 14 Februari 2024 banyak dilakukan panitia pemilu di sejumlah daerah. Namun di Sumenep sebuah video ajakan dilakukan seorang warga viral di media sosial bukan karena ajakan mencoblos namun karena kostum yang digunakan adalah kostum pengantin.

Dalam Video tersebut, seorang pria bernama Amir, warga Manding Laok, Manding, Sumenep mulanya dikira mempelai pengantin pria karena memakai kostum pengantin khas Madura. Dia memakai blangkon, baju pengantin, jarik, lengkap dengan sebuah keris di pinggangnya.

Pria itu terlihat menaiki sebuah sepeda ontel memboncengkan pengeras suara lengkap dengan mic. Saat melewati kampung atau rumah warga sesekali ia turun dan menyampaikan pesan moral dalam Bahasa Madura mengajak masyarakat datang ke TPS dan memakai hak pilihnya pada 14 Februari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada masyarakat Manding Laok jangan lupa tanggal 14 februari 2024 silahkan datang ke TPS karena ada pemilihan umum serentak se-Indonesia," katanya, dilihat detikJatim, Minggu (11/2/2024).

Dalam video yang beredar, terdengar suara gelak tawa saat pria itu menyampaikan ajakan dengan pengeras suara. Suara tawa itu dari warga setempat yang mendengarkan ketika pria itu keliru menyampaikan sesuatu.

ADVERTISEMENT

"Silahkan datang ke TPS karena ada pemilihan umum serentak sedunia. Eh se-Indonesia," kata pria tersebut disambut gelak tawa warga di sekitar desa tersebut.

Saat dikonfirmasi, Amir yang ada di video itu mengatakan bahwa aksi itu dia lakukan karena ingin membantu pemerintah mengajak masyarakat agar tidak golput di pemilu serentak kali ini. Baik pemilihan presiden, legislatif, maupun DPD RI pada 14 Februari.

"Saya dengan keinginan sendiri sengaja menggunakan pakaian pengantin supaya warga tidak golput datang ke TPS 14 Februari nanti," kata Amir saat ditemui detikJatim.

Dia mengaku dirinya bukan petugas pemilu, tetapi dia hanya ingin masyarakat antusias datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya yang akan sangat menentukan masa depan Indonesia.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads