.webp)
Ada 20 dari total 1.577 TPS di wilayah hukum Polres Blitar Kota kategori rawan Pemilu 2024. Puluhan TPS itu tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
Hal tersebut didapat dari hasil pemetaan kerawanan yang dilakukan Polres Blitar Kota. Penambahan personel dilakukan untuk pengamanan Pemilu 14 Februari.
"Untuk TPS rawan masih dinamis, saat ini yang masuk rawan ada 2 TPS khusus di Lapas Blitar. Tapi tidak menutup kemungkinan ada dinamika lain (TPS lain)," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S kepada detikJatim, Senin (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danang menyebut pihaknya melakukan evaluasi dan pemantauan kondisi di setiap TPS. Itu karena ada sejumlah kecamatan di Kabupaten Blitar yang masuk kategori rawan. Salah satunya Kecamatan Udanawu, Ponggok, Srengat, Nglegok dan Sanankulon.
"Setiap saat kita lakukan evaluasi, mana yang butuh perhatian khusus dan perlu treatment khusus. Dipantau setiap hari," terangnya.
Menurut Danang untuk skema pengamanan maupun pembagian personel masih dilakukan minggu depan.
"Iya nanti akan dapat tambahan personel, BKO dari Polda Jatim sekitar 60 personel. Untuk memback up personel Polres Blitar kota, nanti akan dibagi di sejumlah TPS," tandasnya.
Dia berharap masyarakat memberikan hak suaranya pada Pemilu 14 Februari mendatang. Selain itu, masyarakat bisa membantu menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing.
Informasi yang dihimpun detikJatim, jumlah TPS yang berada dalam pengamanan Polres Blitar Kota sebanyak 1.557 TPS. 20 TPS di antaranya kategori rawan. Termasuk Kecamatan Kepanjenkidul, Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Srengat dan Kecamatan Nglegok.
(hil/fat)
