Ganjar Buka Suara soal Ahok Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja

Ganjar Buka Suara soal Ahok Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 08 Feb 2024 17:15 WIB
Ganjar di Banyuwangi
Ganjar Pranowo di Banyuwangi (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Capres 03 Ganjar Pranowo buka suara soal pernyataan Basuk Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok yang bilang Jokowi tidak bisa kerja. Ganjar menyebut Ahok hanya ingin membantu dirinya.

"Pak Ahok intinya ingin membantu saya, tentu beliau punya karakter sendiri," tegas Ganjar kepada wartawan usai kampanye akbar di RTH Maron, Genteng, Banyuwangi, Kamis (8/2/2024).

Ganjar menambahkan, apa yang dikatakan Ahok merupakan hal yang perlu disampaikan ke publik. Dia berharap tidak ada yang tersinggung dengan ucapan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira ada sesuatu yang memang perlu disampaikan pada publik dengan segala realitasnya, mudah-mudahan tidak ada yang tersinggung, mudah-mudahan kalau itu merupakan kampanye negatif maka yang lain bisa mempositifkan," kata Ganjar.

"Artinya bila yang disampaikan Pak Ahok itu tidak benar, maka yang lain perlu menyampaikan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ganjar juga menyebut bahwa pernyataan Ahok itu jujur.

"Sama seperti kemarin saya menyampaikan cerita konsistensi dari sebuah keputusan, kalau tidak benar ya silakan dilihat karena ini ada rekaman-rekaman yang pernah muncul dari beberapa tokoh. Jadi, mudah-mudahan semuanya bisa saling menghormati. Tapi Insyaallah itu (pernyataan Ahok) jujur," tukasnya.

Seperti dilansir dari detikNews, video yang menampilkan politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok bertanya soal kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.

Dalam video viral yang dilihat pada Rabu (7/2), seorang ibu menyampaikan anggota keluarganya memilih pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Ahok kemudian menjelaskan tidak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tidak bisa kerja, Ahok khawatir jika tiba-tiba Gibran yang naik jabatan.

"Lagipula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik," kata Ahok di atas panggung dengan latar gambar pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Menurut ibu tersebut, justru bagus jika Gibran yang naik jabatan. Namun, Ahok mempertanyakan bukti Gibran bisa kerja sekaligus menyinggung soal Jokowi dianggap bisa kerja.

"Tapi presiden kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?" ujar Ahok.

Ahok dalam video tersebut sesungguhnya enggan bicara hal itu dalam forum terbuka. Namun, menurutnya tak adil jika memilih presiden tak berdasarkan kemampuan kerja.

"Nah makanya kita bisa berdebat itu, saya lebih tahu, makanya saya nggak enak ngomong depan umum. Tapi kalau ibu mau pilih Pak Prabowo pun itu hak ibu. Tapi saya mau sampaikan juga, tidak fair kalau kita pilih presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja," ucap Ahok.

Ahok kemudian berbicara di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia menyatakan bahwa kalimatnya itu dipotong. Yang dia maksud sebagai 'tidak bisa kerja' adalah 'tidak bisa kerja bila tanpa partai'.

"Saya sampaikan maksud pernyataan Jokowi dan Gibran nggak bisa kerja sendiri tanpa partai," kata Ahok dilansir detikBali.

"Pernyataan saya waktu itu dipotong-potong. Potong-potongan itu, sama seperti yang dulu Buni Yani. Biasalah biar orang maki-maki saya," katanya.




(dpe/dte)


Hide Ads