Santer kabar menyebutkan Ponpes Tebuireng, Jombang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Hal ini membuat pengasuhnya, KH Abdul Hakim Machfudz atau Gus Kikin angkat bicara dan menegaskan ponpesnya tetap netral.
Dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Gus Kikin menyatakan Ponpes Tebuireng selalu berpegang teguh pada ajaran KH Hasyim Asy'ari. Yakni selalu menjaga marwah pesantren berasaskan kebangsaan untuk kemaslahatan umat.
"Pesantren Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis, termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden," terangnya, Rabu (7/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengasuh Ponpes Tebuireng itu menjelaskan bahwa secara kelembagaan, pesantren yang didirikan oleh Kakek Gus Dur itu netral dalam kontestasi Pilpres 2024. Tujuannya tak lain untuk menjaga persatuan dan semangat ukhuwah.
Menurut Gus Kikin, selama ini Ponpes Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati para tamu yang bersilaturahmi. Karena itu sesuai dengan tuntutan Islam. Terkait pemberitaan yang menyebut Ponpes Tebuireng mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, ia tegas membantahnya.
"Adanya kegiatan pemberian dukungan terhadap salah satu Paslon Pilpres 2024 di acara 'Mudzakarah Indonesia Maju' yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan Pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan merupakan sikap personal," tandasnya.
Sikap serupa sebelumnya pernah disampaikan Gus Kikin saat menjelaskan tentang pertemuan 60 kiai Mataraman dengan Prabowo Subianto di Ponpes Tebuireng pada 11 November 2023.
Gus Kikin mengakui Tebuireng menjadi tuan rumah pertemuan tersebut. Namun menurutnya dirinya tidak pernah menyatakan dukungan kepada Capres nomor urut 02 dan hanya berlaku sebatas tuan rumah dalam pertemuan dengan Prabowo tersebut.
"Saya kan tidak pernah ngomong saya mendukung (Capres Prabowo). (Sebelumnya ada pertemuan di TBI?) Iya, saya tuan rumah. Ya memang kami semuanya datang ke sini dan saya menyatakan bahwa saya harus menghormati semua tamu," ujar Gus Kikin di Ndalem Kasepuhan Ponpes Tebuireng, Kamis 11 Januari 2024.
Pertemuan 60 kiai Mataraman dengan Prabowo Subianto pada 11 November 2023 itu dihadiri pengasuh pesantren dari wilayah Jombang hingga Pacitan. Para kiai Mataraman itu dikomandoi Pengasuh Ponpes Al Amien, Kota Kediri KH Muhammad Anwar Iskandar.
Pengasuh PP Zainul Hasan Genggong, KH Mutawakkil Alallah yang mewakili Kiai Anwar yang sedang sakit mengindikasikan bahwa pertemuan para kiai dengan Prabowo itu untuk mendengar pandangan sang capres.
Kiai Mutawakkil menyatakan bahwa sebagian besar kiai saat itu merasa cocok dengan capres yang kini maju berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putera Presiden Joko Widodo.
"Saya lihat para kiai hatinya cocok dengan Pak Prabowo, karena mempunyai visi misi yang sama untuk kemajuan Indonesia. Supaya yang menjadi cita-cita para pendiri bangsa ini menjadi bangsa yang adil, makmur, sejahtera, baldatun thoyibatun bisa tercapai," ungkapnya.
(dpe/iwd)