.webp)
Ada doa Isra Mikraj (Isra Miraj) yang dianjurkan dibaca dan memiliki banyak keistimewaan. Berikut ini penjelasannya.
Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), keistimewaan doa Isra Mikraj malam 27 Rajab adalah Allah SWT akan mengabulkan apa yang diminta. Itu seperti yang disampaikan Syekh Abdurrahman bin Abdussalam as-Syafi'i (wafat 893 H) dalam salah satu kitabnya, Nuzhatul Majalis wa Muntakhabun Nafaiz.
Syekh Abdurrahman menjelaskan siapa saja yang membaca doa Isra Mikraj pada 27 Rajab, kemudian menyebutkan hajatnya kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan segala hajatnya, melapangkan urusannya, dan menghidupkan hatinya ketika hati-hati manusia sudah mulai mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keistimewaan Doa Isra Mikraj:
1. Hajat Terkabul
Hajat merupakan maksud atau keinginan seseorang. Saat membaca doa Isra Mikraj pada 27 Rajab, umat Islam bisa menyampaikan hajatnya kepada Allah SWT. Menurut Syekh Abdurrahman, maka hajatnya akan terkabul.
2. Segala Urusan Dilapangkan
Setiap orang di dunia pasti punya masalah atau urusan dalam hidupnya. Ada yang besar masalahnya, ada yang kecil.
Urusan apapun itu, sebaik-baiknya tempat mengadu adalah Allah SWT yang Maha Berkehendak. Di mana salah satu waktu yang tepat untuk mengadu adalah malam 27 Rajab. Menurut Syekh Abdurrahman, Allah SWT akan melapangkan urusannya.
3. Hati yang Mulai Mati Dihidupkan
Seseorang tidak akan bisa merasakan nikmatnya beribadah kepada Allah SWT jika hatinya mulai mati. Dengan membaca doa Isra Mikraj pada 27 Rajab, menurut Syekh Abdurrahman, Allah SWT akan menghidupkan hatinya kembali.
Doa Isra Mikraj Malam 27 Rajab:
Arab:
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Latin:
Allāhumma innī as'aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi'i wal 'isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da'watī yā akramal akramīn.
Artinya:
Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.
Tata Cara Memanjatkan Doa Isra Mikraj:
1. Salat Sunah
Yang pertama dilakukan yakni menunaikan salat sunah dua rakaat. Salat sunah tersebut sebagaimana salat sunah pada umumnya.
Namun dianjurkan membaca Surat Al-Ikhlas setelah membaca Surat Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua.
2. Membaca Selawat
Setelah menunaikan salat sunah dua rakaat, lalu membaca selawat untuk Nabi Muhammad SAW sebanyak 10 kali.
3. Memanjatkan Doa Isra Mikraj
Setelah berselawat baru membaca doa Isra Mikraj. Kemudian menyebutkan segala hajat.
(sun/dte)
