Isra Mikraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Di mana tanggal 27 Rajab 1445 H jatuh pada Kamis (8/2/2024).
Bagi detikers yang juga ingin memasang spanduk acara Isra Mikraj 2024, bisa menyimak uraian berikut ini. Uraian yang berisi contoh kata-kata untuk spanduk acara Isra Mikraj.
Contoh Kata-kata untuk Spanduk Acara Isra Mikraj:
- Merayakan Kebesaran Allah: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- Menuju Langit: Isra Mikraj dan Perjalanan Spiritual
- Isra Mikraj: Perjalanan Malam yang Dipenuhi dengan Berkah
- Peringatan Isra Mikraj: Mengikuti Jejak Nabi Menuju Ketinggian Iman
- Nabi Muhammad SAW: Pemimpin Perjalanan Spiritual Isra Mikraj
- Isra Mikraj: Momen Keajaiban dan Kedekatan dengan Allah
- Naik ke Langit: Merenungkan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- Isra Mikraj: Pesan Ketinggian Ilahi dan Kedamaian Batin
- Perjalanan Ajaib: Mengikuti Langkah Nabi dalam Isra Mikraj
- Malam Penuh Berkah: Mengenang Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- Isra Mikraj: Pelajaran tentang Kekuatan Doa dan Kesabaran
- Melangkah ke Langit: Isra Mikraj dan Pengalaman Rohani
- Peringatan Isra Mikraj: Mendekatkan Diri kepada Allah
- Isra Mikraj: Meraih Pencerahan dan Hikmah Ilahi
- Momen Bersejarah: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- Isra Mikraj: Mengangkat Semangat Kebajikan dan Keadilan
- Kisah Isra Mikraj: Memperoleh Hikmah dari Perjalanan Spiritual
- Malam yang Diberkahi: Menelusuri Jejak Isra Mikraj
- Isra Mikraj: Menjelajahi Dimensi Ketinggian Iman
- Puncak Kebesaran: Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
- Malam yang Diliputi Cahaya: Mengenang Isra Mikraj
- Isra Mikraj: Menggugah Rohani dan Mendekatkan Diri kepada Allah
- Peringatan Isra Mikraj: Menghargai Keagungan Perjalanan Nabi
- Isra Mikraj: Merenungkan Kedekatan dengan Sang Khalik
- Mengikuti Langkah Nabi: Isra Mikraj dan Kebesaran Allah
- Isra Mikraj: Momen Kedekatan dengan Yang Maha Kuasa
- Peringatan Isra Mikraj: Menggapai Ketinggian Kebajikan
- Isra Mikraj: Menyadari Kedalaman dan Ketinggian Iman
- Perjalanan Spiritual: Menelusuri Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- Isra Mikraj: Momen Transformasi Rohani dan Ketinggian Batin
- Malam yang Diangkat: Mengenang Keajaiban Isra Mikraj
- Isra Mikraj: Penerangan Spiritual dalam Gelapnya Malam.
- Mengikuti Langkah Nabi: Isra Mikraj dan Kebesaran Allah SWT
- Peringatan Isra Mikraj: Mendekatkan Diri kepada Yang Maha Esa.
- Isra Mikraj: Momen Kedekatan dengan Sang Pencipta
- Malam yang Dipenuhi Berkah: Merenungkan Isra Mikraj
- Isra Mikraj: Pesan Ketinggian dan Kebijaksanaan Ilahi
- Perjalanan Menuju Langit: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- Isra Mikraj: Menggugah Semangat Kebajikan dan Ketakwaan
- Momen Spiritual: Menyelami Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- Isra Mikraj: Merayakan Kedekatan dengan Allah SWT
- Peringatan Isra MiKraj: Meneladani Keberanian Nabi Muhammad SAW
- Isra Mikraj: Momen Kedekatan dengan Kebesaran Ilahi.
- Malam yang Diangkat: Mengenang Keajaiban Isra Mikraj
- Isra Mikraj: Penerangan Rohani dalam Gelapnya Malam.
- Peringatan Isra Mikraj: Mendekatkan Diri kepada Sang Pencipta
- Isra Mikraj: Menyadari Ketinggian dan Kedalaman Iman
- Malam yang Dipenuhi Cahaya: Mengenang Isra Mikraj
- Isra Mikraj: Momen Transformasi Spiritual yang Mendalam
- Perjalanan Menuju Kebesaran: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
Sekilas tentang Isra Mikraj
Isra Mikraj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab saat Isra Mikraj, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah salat lima waktu dari Allah SWT.
Dikutip situs resmi SMAN 12 Semarang, Isra Mikraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem hingga naik ke langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha. Peristiwa tersebut terjadi setelah meninggalnya paman Nabi Muhammad, Abi Thalib dan istri Nabi Muhammad, Siti Khadijah.
Dalam bahasa arab, Isra berarti perjalanan di malam hari, sedangkan Mikraj artinya kenaikan. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad mengendarai kendaraan superkilat yakni Buraq. Buraq digambarkan sebagai kuda putih dengan sayap dan ekor seperti burung merak.
Waktu itu, Makkah-Yerussalem umumnya ditempuh menggunakan kuda atau unta selama satu bulan. Namun Nabi Muhammad SAW melakukannya dalam semalam. Di Masjid Al Aqsa diceritakan, Nabi Muhammad memimpin salat nabi-nabi terdahulu. Mereka salat dua rakaat.
Nabi Muhammad lalu Mikraj dari Masjid Al Aqsa naik ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha. Dalam perjalanannya, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu pada setiap tingkatan. Rasulullah bertemu:
- Nabi Adam di langit pertama
- Nabi Isa dan Yahya di langit kedua
- Nabi Yusuf di langit ketiga
- Nabi Idris di langit keempat
- Nabi Harun di langit kelima
- Nabi Musa di langit keenam
- Nabi Ibrahim di langit ketujuh
Dalam riwayatnya, awalnya Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk salat 50 waktu dalam sehari. Nabi Muhammad pernah diingatkan Nabi Musa bahwa jumlah tersebut terlalu besar sehingga disarankan untuk meminta keringanan.
Sampai di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad mendapatkan perintah salat lima waktu. Sejak peristiwa Isra Miraj, umat Islam diwajibkan salat lima waktu dalam sehari.
(sun/iwd)