Terminal Purabaya Bungurasih Tergenang Banjir

Terminal Purabaya Bungurasih Tergenang Banjir

Suparno - detikJatim
Selasa, 06 Feb 2024 12:25 WIB
Sidoarjo dan sekitarnya diguyur hujan deras dalam dua hari terakhir. Terminal Purabaya di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, kebanjiran.
Terminal Purabaya Bungurasih tergenang banjir/Foto: Suparno/detikJatim
Sidoarjo -

Sidoarjo dan sekitarnya diguyur hujan deras dalam dua hari terakhir. Terminal Purabaya di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, kebanjiran.

Pantauan detikJatim, hampir semua area Terminal Purabaya tergenang air. Ketinggian air sekitar 10-25 cm. Yang paling parah tampak di pintu masuk dan pintu keluar bus kota. Ketinggian air mencapai 30 cm.

Di pintu masuk bus, beberapa sepeda motor yang nekat menerobos genangan air tampak mogok. Terlebih ketika pengendara sepeda motor melaju bersamaan dengan bus yang akan masuk terminal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam informasi yang diterima detikJatim, banjir mulai menggenangi area Terminal Purabaya pada pukul 03.00 WIB. Atau sejak dini hari tadi.

"Banjir di areal terminal baru mulai sekitar pukul 03.00 WIB. Mungkin karena dampak dari dua hari hujan berturut-turut di wilayah Kecamatan Waru ini," kata Wahyudi yang sehari-hari ngojek di area terminal, Selasa (6/2/2023).

ADVERTISEMENT

Tidak hanya menggenangi Terminal Purabaya, banjir juga menggenangi rumah penduduk di Desa Bungurasih Timur. Ketua RT 09 RW 01 Desa Bungurasih Timur, M. Ashari mengatakan banjir di desanya sudah menjadi langganan tiap tahun.

Sidoarjo dan sekitarnya diguyur hujan deras dalam dua hari terakhir. Terminal Purabaya di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, kebanjiran.Terminal Purabaya di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, kebanjiran/ Foto: Suparno/detikJatim

Menurutnya, banjir di Bungurasih Timur disebabkan Sungai Buntung dan sungai di sekitar Terminal Bungurasih mengalami sedimentasi. Sedimentasi merupakan pengendapan sungai.

"Banjir ini disebabkan karena sungai-sungai di Desa Bungurasih ini normalisasinya kurang maksimal. Sehingga pada saat intensitas hujan tinggi tidak bisa menampung air, akhirnya banjir," kata Ashari di lokasi.

Ia menambahkan, pihaknya meminta Pemkab Sidoarjo melakukan normalisasi sungai di sekitar Terminal Purabaya. "Coba Bapak lihat sendiri sungainya penuh dengan tanaman enceng godok seperti ini. Otomatis aliran airnya tidak maksimal," tutup Ashari.




(sun/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads