Dosen dan Mahasiswa di Nganjuk Tolak Kampanye Hitam-Serukan Pemilu Damai

Dosen dan Mahasiswa di Nganjuk Tolak Kampanye Hitam-Serukan Pemilu Damai

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 05 Feb 2024 21:44 WIB
Mahassiwa dan dosen di Nganjuk serukan tolak kampanye hitam jelang Pemilu 2024
Mahassiwa dan dosen di Nganjuk serukan tolak kampanye hitam jelang Pemilu 2024 (Dok. Istimewa)
Nganjuk -

Ratusan mahasiswa, rektor, dekan serta dosen dari kampus STKIP PGRI Nganjuk menyampaikan pernyataan sikap dan seruan moral terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka mendesak seluruh elemen yang terlibat dalam pemilu menjaga dan menegakkan demokrasi dan konstitusi.

Pernyataan sikap itu digelar dalam gedung area kampus STKIP PGRI Jalan Jalan A.R. Saleh, Nganjuk. Pernyataan sikap dipimpin langsung Rektor Kampus STKIP PGRI Nganjuk Vera Septi Andrini.

"Ini kegiatan deklarasi yang kita laksanakan dalam rangka kondisi demokrasi menjelang Pemilu 2024 ini agar damai," ujar Vera dalam keterangannya yang diterima detikJatim, Senin (5/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita menolak keras politik praktis," imbuh Vera.

Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Kampus Institut Agama Islam (IAI) Pangeran Diponegoro Nganjuk, Ali M Yusron yang menilai kondisi kontestasi politik mulai memanas. Pihaknya bersama pakar pendidikan dan mahasiswa menentang keras bentuk kampanye hitam.

ADVERTISEMENT

"Kita semua harus aktif menjaga situasi dan kondisi termasuk ikut memperbaiki suasana perbincangan agar tidak mengarah ke hal hal yang provokatif dan intimidatif. Kebebasan berpendapat kita harus saling hargai dan agar semua masyarakat tidak melakukan kampanye hitam, " papar Ali.

Ali juga meminta masyarakat untuk tidak menyebar berita bohong yang belum tahu kebenarannya. "Kepada semua masyarakat jauhi berita hoaks jangan kita sebarkan," tandas Ali.




(abq/iwd)


Hide Ads