Hari Pertama Parkir Nontunai di Surabaya, Jukir: Banyak yang Pilih QRIS

Hari Pertama Parkir Nontunai di Surabaya, Jukir: Banyak yang Pilih QRIS

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 01 Feb 2024 17:38 WIB
Salah satu pengguna parkir di Surabaya memanfaatkan pembayaran parkir nontunai dengan QRIS.
Salah satu pengguna parkir manfaatkan pembayaran parkir nontunai dengan QRIS (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Sistem pembayaran parkir non tunai di Surabaya mulai diterapkan hari ini, Kamis (1/2/2024). Ternyata masyarakat cenderung memilih membayar parkir dengan QRIS, namun masih ada juga yang tunai atau karcis.

Salah satunya Christian (28), pengguna jasa parkir di kawasan Balai Kota Surabaya. Ia mengaku baru kali ini memanfaatkan sistem pembayaran parkir non tunai dan merasa lebih mudah.

"Baru ini, diarahkan sama jukir. Enak sih, lebih mudah, nggak ribet cari uang kecil. Serba digital sampai bayar parkir lebih enak, cashless semua," kata Christian kepada detikJatim, Kamis (1/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara jukir di kawasan Balai Kota Muhammad Junaidi (30) mengatakan bahwa hari ini lebih banyak yang memakai QRIS saat membayar parkir. Namun ada juga yang masih tunai dan masih bisa dengan karcis.

"Hari ini QRIS lumayan banyak, tunai masih tetap ada, kami juga bantu tapping dari kartu jukir. Disiapkan karcis untuk yang nggak punya QRIS. Karcis nggak dibatasi," ujar Junaidi.

ADVERTISEMENT

Dirinya mengakui selama 3 hari ini ada pengguna jasa yang mencoba mempermainkan. Di mana scan QR code yang berhasil pada hari sebelumnya ditunjukkan hari ini. Sehingga jukir harus jeli melihat tanggal pembayaran.

"QRIS setuju-setuju saja, tapi ada yang menyalahgunakan tanggal kalau nggak teliti tanggal. Bilangnya sudah scan, ternyata tanggal kemarin, penggunanya yang nakal. Banyak yang kayak gitu, main nakal. Ada untung ruginya, kalau nggak teliti kita yang dipermainkan. Tiap orang pakai QRIS saya lihat benar-benar, takutnya disalahgunakan. Benar QRIS nggak ribet, tapi harus teliti," keluhnya.

Sementara Imam (35), jukir di Jalan Sedap Malam mengatakan dari pantauannya sejak akhir pekan kemarin banyak memilih bayar pakai QRIS, khususnya kawula muda. Sedangkan orang tua banyak yang memilih tunai.

"Kebanyakan sudah QRIS, sejak Sabtu kemarin nggak pakai disuruh sudah scan QRIS sendiri. Anak sekolah banyak pakai QRIS, kalau orang tua tunai," pungkasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads