Laka Bus di Gresik Tewaskan 5 Peziarah, PO Bagas Putra: Sopir Berpengalaman

Laka Bus di Gresik Tewaskan 5 Peziarah, PO Bagas Putra: Sopir Berpengalaman

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 29 Jan 2024 20:50 WIB
Kondisi bus rombongan peziarah yang kecelakaan di Gresik
Kondisi bus muat rombongan peziarah wali usai tabrak truk di Gresik, tewaskan 5 korban. (Foto: Dok. Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Mojokerto -

Bus pariwisata nopol AB 7072 KN bertabrakan dengan dump truk tronton di Jalan Raya Desa Kemangi, Bungah, Gresik menewaskan 5 penumpang. Pengelola bus tersebut, PO Bagas Putra menyebut pengemudi bus tersebut sudah berpengalaman.

Pegawai PO Bagas Putra, Rendi (30) menjelaskan, rekrutmen sopir bus sudah melalui proses seleksi. Menurutnya, perusahaan otobus di Jalan Raya Gayaman, Mojoanyar, Mojokerto ini merekrut sopir yang sudah pengalaman.

Termasuk pengemudi bus nopol AB 7072 KN yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Kemangi. Menurut Rendi sopir bus itu sudah sekitar 5 tahun bekerja di PO Bus Bagas Putra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau profilnya sopir ini sudah berpengalaman. Persisnya saya lupa, sekitar 5 tahun lebih," jelasnya ketika dikonfimasi detikJatim, Senin (29/1/2024).

Kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Kemangi itu menyebabkan sopir bus terluka hingga sampai saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Rendi menuturkan si sopir selama ini tidak pernah mengeluhkan masalah kesehatan.

ADVERTISEMENT

Begitu pula sebelum berangkat mengantarkan rombongan ziarah wali asal Dusun Jetak, Desa Karangjati, Pandaan, Pasuruan. Rendi menyebutkan bahwa si sopir justru tidak mengemudi beberapa hari sebelum kecelakaan. Saat kecelakaan, sopir bekerja hanya dengan kernet.

"Termasuk sebelum kecelakaan belum ada keluhan apa-apa. Sopir juga belum pernah (kecelakaan)," tandasnya.

Bus pariwisata nopol AB 7072 KN bertabrakan dengan dump truk tronton bernopol L 9310 UU di Jalan Raya Desa Kemangi pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 21.50 WIB. Kerasnya benturan menyebabkan bus sarat muatan rombongan ziarah wali itu hancur separuh.

Tidak hanya itu, kecelakaan maut ini mengakibatkan 5 penumpang bus tewas. Saat kecelakaan, bus dalam perjalanan pulang ke Pasuruan dari makam Sunan Bonang di Tuban. Sopir bus diduga kurang konsentrasi karena kelelahan dan mengantuk sehingga oleng ke kanan adu banteng dengan truk.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads