"Kami sudah panggil pemilik PO Bagas Putra," kata Kanit Laka Lantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina kepada detikJatim, Senin (29/1/2024).
Tita menjelaskan di bus pariwisata bernopol AB 7072 KN itu tertulis Stiker Tavidi pada bagian depan dan belakang. Namun di sebelah kiri, tertulis PO Bagas Putra.
"Diketahui bus tersebut milik PO Bagas Putra yang berada di Mojokerto," tambah Tita.
Meski demikian Tita masih belum bisa memastikan apakah bus itu sudah diperjualbelikan kepada pihak lain atau bagaimana. Polisi belum bisa memintai keterangan pemilik PO Bagas Putra.
"Kami belum tahu apakah itu bus bekas atau ada kerja sama. Karena pemiliknya sudah kami panggil tapi belum datang. Nanti setelah kami periksa baru kami tahu," ujar Tita.
Berkaitan peristiwa tabrakan maut menewaskan 5 korban peziarah tersebut, Tita mengatakan pihaknya masih menunggu keterangan dari sopir bus yang hingga saat ini belum sadarkan diri sembari memintai keterangan korban selamat.
"Ini, hari ini kami sedang meriksa 4 penumpang bus termasuk penumpang di sebelah supir yang pada saat kejadian nggak ngantuk. Sama saksi di warkop pas titik kejadian," kata Tita.
Sebelumnya, Kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata dengan truk di Jalan Raya Bungah, Desa Kemangi, Bungah Gresik. Bus Pariwisata bernopol AB 7072 KN itu mengangkut rombongan ziarah wali warga Dusun Jetak, RT 4, RW 9, Desa Karangjati, Pandaan, Pasuruan.
"Penumpang ini semua satu RT, mereka rombongan jamaah ziarah wali," kata Kanit Laka Lantas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita Agustina kepada detikJatim, Minggu (28/1/2024) dini hari.
(dpe/iwd)