Gelagat Aneh Sopir Bus Peziarah Diungkap Penumpang Usai Laka Maut di Gresik

Gelagat Aneh Sopir Bus Peziarah Diungkap Penumpang Usai Laka Maut di Gresik

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 29 Jan 2024 12:32 WIB
Kondisi bus rombongan peziarah yang kecelakaan di Gresik
Kondisi bus rombongan peziarah yang kecelakaan di Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik - Sopir bus rombongan ziarah wali yang mengalami kecelakaan di Gresik sempat memperlihatkan gelagat aneh sebelum insiden maut menewaskan 5 orang ini. Gelagat aneh ini dikeratahui oleh sejumlah penumpang bus.

Diketahui, bus yang mengantar pulang rombongan ziarah wali asal Pasuruan ini mengalami adu banteng dengan truk di Jalan Bungah, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik. Bus bernopol AB 7072 KN itu mengangkut rombongan ziarah wali dari Dusun Jetak, RT 4, RW 9, Desa Karangjati, Pandaan, Pasuruan.

Tragedi maut ini tak akan terjadi bila pak sopir tidak mengantuk. Adu banteng ini terjadi pada Sabtu (27/1/2024) malam pukul 21.50 WIB.

Joni (47), salah satu rombongan peziarah wali yang selamat dari kecelakaan maut itu mengatakan, sebelum kecelakaan itu terjadi, Joni mendapat pengakuan dari sejumlah penumpang yang melihat bahwa sang sopir memegang kemudi dengan satu tangan. Tangan kirinya di telinga meski tak bisa dipastikan apakah sedang memakai handphone atau sedang menggaruk-garuk.

"Ada yang lihat pegang setir pakai satu tangan (kanan), tangan kiri entah garuk-garuk atau pakai handphone. Jalan bergelombang, akhire oleng, dump truk masuk," jelas Joni yang merupakan warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Minggu (28/1/2024).

Sejak awal, dirinya sudah merasa ada yang tidak beres dengan tingkah sopir sebelum kecelakaan terjadi. Saat kecelakaan, dia mengaku duduk di bangku belakang.

"Saya firasat nggak enak sama sopirnya. Sudah oleng lah. Dari pagi sudah nggak enak. Dari pagi," kata Joni.

Menurut Joni, sikap sopir itu berbeda saat hendak perjalanan pulang. Pria itu tidak menanyakan kepada para penumpang apakah mau ke toilet lebih dulu sebagaimana sebelumnya setiap kali hendak berangkat sang sopir selalu bertanya.

"Mau pulang, sopir nggak bilang ke penumpang 'siapa mau kencing'? Nggak ada. Langsung melaju terus," imbuhnya.

Sementara itu, sopir bus yang identitasnya belum diungkap polisi itu diduga mengantuk. Pak sopir yang sedang mengantar rombongan peziarah usai mengunjungi makam Sunan Bonang di Tuban itu kehilangan konsentrasi di Jalan Bungah.

Warga di sekitar lokasi kecelakaan, Handi mengatakan sopir bus sempat diminta penumpang untuk istirahat. Sebab, sopir bus tersebut terlihat lelah dan sering menguap. Itu berdasarkan keterangan dari salah satu penumpang.

"Sopir bus diduga mengantuk, udah diingatkan penumpang istirahat di POM masih tetep maksa," kata Handi, Minggu (28/1/2024).

Handi juga menjelaskan, dari kejauhan bus tampak agak oleng ke kanan. Sementara dari arah berlawanan ada truk dengan kecepatan sedang. Keduanya pun terlibat adu banteng.

"Penumpang yang duduk di kursi tengah dan belakang dalam kondisi selamat. Bagian depan bus rusak parah. Kursi penumpang di baris depan terlempar ke luar. Ada beberapa penumpang terjepit, ada yang jatuh terlempar di jalan raya. Tadi dibantu warga untuk evakuasi," tutur Handi.


(hil/dte)


Hide Ads