.webp)
27 Pelajar terjaring razia saat bolos di warung-warung kopi. Satpol PP Kota Pasuruan merazia pelajar bolos di sejumlah lokasi.
Razia yang dilakukan petugas secara mendadak membuat para pelajar yang lagi asyik nongkrong kelabakan. Sebagian pelajar pasrah, namun ada sebagian lari bersembunyi.
Petugas terdiri dari belasan orang tidak mau pelajar lepas. Mereka mengejar sejumlah pelajar yang lari ke pekarangan belakang warung hingga ke sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-27 pelajar yang terjaring razia terdiri dari 22 siswa SMA dan 5 siswa SMP. Mereka berasal dari sejumlah sekolah balik negeri dan swasta di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan.
"Razia berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah dengan pelajar yang bolos. Anggota mengamankan 27 pelajar bolos di jam sekolah. Mereka diamankan di warung sebelah SMP 5, sebelah SMP 8 dan di sebelah cucian motor Jalan Sunan Ampel," kata Kasat Pol PP Kota Pasuruan Basuki, Senin (29/1/2024).
Puluhan pelajar yang terjaring razia diminta naik truk dan kendaraan lainnya untuk dibawa ke Mako Satpol PP Kota Pasuruan, Jalan Gajah Mada. Di mako, pera pelajar diminta berbaris, tas mereka diperiksa satu per satu.
"Kami koordinasi dengan dinas dan instansi terkait untuk memberikan pembinaan. Kami juga akan memanggil orang tua mereka untuk memberi efek jera atau membantu memberikan pengertian kepada anak-anaknya," jelasnya.
(hil/fat)
