Bocah Banyuwangi Gantung Diri Diduga Dipicu Tontonan, Ini Kata Psikolog

Bocah Banyuwangi Gantung Diri Diduga Dipicu Tontonan, Ini Kata Psikolog

Eka Rima - detikJatim
Jumat, 26 Jan 2024 23:58 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Banyuwangi - Bocah di Banyuwangi, EF (11) tewas gantung diri pada Senin (22/1/2024). Peristiwa itu menjadi perhatian banyak pihak.

Psikolog anak yang juga psikolog klinis di Banyuwangi, Betty Kumala Febriawati mengungkapkan aksi gantung diri EF yang diduga akibat menonton tayangan dari YouTube, bisa menjadi pembelajaran bagi orang tua. Sehingga lebih memperhatikan aktivitas anak-anak saat berselancar di dunia maya.

Menurut Betty, saat menyaksikan sebuah tayangan, anak-anak cenderung berpikir berdasarkan imajinasinya sendiri. Sehingga harus jadi perhatian.

"Anak-anak kalau melihat tayangan tanpa didampingi mereka cenderung berpikir dengan pikirannya dan imajinasinya sendiri. Semisal menonton film kartun seperti ultraman atau power rangers gitu kan berpikir kayak hebat ya berpikir mereka ini super hero," kata Betty, Jumat (26/1/2024).

Gadget pada anak, lebih-lebih yang memiliki sambungan internet, seharusnya dalam pendampingan orang tua. Tontonannya juga sepatutnya dibatasi pada tontonan yang sesuai dengan usia mereka.

"Dalam tatanan orang tua bagaimana perannya tidak hanya sekadar memberikan materi kebutuhan hidup, makan, tapi juga perhatian dan kasih sayang," terang Betty.

"Kita tidak pernah tahu hati dari anak ini, kita cenderung membaca kan mereka mungkin kesepian mau cerita mungkin sungkan. Jadi anak ini mendapatkan role model yang mereka lihat di medsos sehingga tidak mikir panjang jadi mereka ikut-ikutan," tambahnya.

Berkaca dari peristiwa EF, Betty berharap orang tua dapat membaca setiap sinyal perubahan yang terjadi pada anak. Sehingga bisa mengambil tindakan pencegahan dan pendampingan.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.


(sun/dte)


Hide Ads