.webp)
Kapolres Magetan AKBP Satria Permana blusukan ke Ponpes Al-Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas. Didampingi Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan, blusukan itu disambut Pengasuh Ponpes KH Ubaidillah Ahror (Gus Bed).
Mereka mengajak para santri untuk mendukung terciptanya Pemilu 2024 damai.
"Saya mohon doa restu dan dukungan dari para ulama mudah-mudahan dalam mengemban tugas sebagai Kapolres Magetan bisa berjalan sesuai harapan. Kami ajak ulama untuk ikut berperan dalam kondusifitas wilayah dalam penyelenggaraan Pemilu 2024," kata Satria, Kamis (25/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah hari ini saya bisa berkesempatan untuk silaturahmi dengan para ulama. Bisa bertatap muka langsung dan memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di Kabupaten Magetan," sambungnya.
Satria menjelaskan salah satu prioritas utama yang dilakukan sebagai yakni Kapolres baru di Magetan menjalin silaturahmi. "Saat ini yang prioritas di awal sata menjabat untuk silaturahmi dengan para ulama, tokoh agama masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Magetan," paparnya.
Pengasuh Ponpes Gus Bed mengaku sangat senang atas kunjungan polisi yang mengajak pemilu damai. "Syukur alhamdulilah, Ahlan Wa Sahlan bapak kapolres bersama rombongan bisa hadir di Ponpes Al Fatah Temboro dan mengajak menciptakan Pemilu Damai 2024," ungkap Gus Bed.
Baca juga: Pesilat Nganjuk Deklarasikan Pemilu Damai |
"Kami do'akan semoga amanah dalam tugas, Kami mendukung Polri dalam pemeliharaan keamanan dan Ketertiban masyarakat," imbuhnya.
Ponpes Al-Fatah Temboro yang juga biasa disebut sebagai Kampung Madinah, pusat pengembangan ideologi Jamaah Tabligh /Dakwah terbesar se-Asia Tenggara. Saat ini memiliki lebih dari 50.000 santri dan puluhan cabang tersebar di berbagai wilayah dalam dan luar negeri.
(abq/fat)
