KPU Lamongan menanam pohon untuk mewujudkan kesadaran terhadap lingkungan. Aksi tanam pohon ini dilakukan bersamaan pelantikan KPPS secara serentak di seluruh Lamongan.
Komisioner KPU Lamongan, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilu, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Khoirul Anam mengatakan, aksi tanam pohon yang dilakukan oleh KPU Lamongan beserta jajarannya ini sudah menjadi tradisi.
"Aksi tanam pohon ini sudah tradisi yang dilakukan KPU dalam momentum Pemilu," kata Khoirul Anam kepada wartawan, Kamis (25/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anam mengungkap tradisi ini dilakukan setiap menjelang pelaksanaan pemilu tepatnya saat pelantikan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Tradisi tanam pohon inipun, tandas Anam, seiring dengan instruksi dari KPU RI sebagai bagian menjaga lingkungan.
"Instruksi KPU RI penanaman pohon dilakukan untuk menjaga lingkungan karena penyelenggaraan pemilu cukup menghabiskan kertas yang bahan dasarnya kayu pohon," ujarnya.
Hari ini, sebanyak 29.071 petugas KPPS Pemilu 2024 se-Lamongan dilantik yang digelar di balai desa 27 kecamatan dengan melibatkan kepala desa masing-masing. Anam mengaku bersyukur kebutuhan KPPS untuk pemilu 14 Februari 2024 bisa terpenuhi. Meskipun selama dibuka masa pendaftaran saat itu baru terpenuhi pada jam-jam terakhir.
"Alhamdulillah animo masyarakat Lamongan untuk mendaftar sebagai petugas KPPS cukup tinggi," ungkap Anam.
Ribuan petugas KPPS tersebut akan ditempatkan di 4.153 TPS di seluruh Lamongan dengan perhitungan masing-masing TPS akan dijaga 7 petugas KPPS. Melalui pelantikan yang digelar serentak hari ini, petugas KPPS diharapkan bisa memenuhi kewajibannya sebagai petugas KPPS, sesuai dengan sumpah janji yang diucapkan hari ini.
"Kami berharap pembentukan calon anggota KPPS ini bisa berlangsung sesuai dengan tahapan, agar penyelenggaraan Pemilu bisa berjalan dengan jujur, adil dan tertib," pungkasnya.
Salah satu desa yang ikut melakukan aksi tanam pohon adalah PPK Kecamatan Tikung. Tepatnya, di lokasi Wisata Desa Boyosirno (WDS) Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung.
Di tempat ini, tanam pohon dilakukan bersamaan PPK, PPS dan KPPS yang berjumlah 20 tersebut sesuai dengan jumlah TPS yang ada di desa ini.
"Tradisi menanam pohon sebagai wujud kesadaran terhadap lingkungan," tambah Ketua PPK Kecamatan Tikung, Lamongan, M. Syamsuri.
(abq/fat)