Menstruasi atau haid adalah siklus bulanan yang dialami perempuan. Saat haid perempuan tidak diperbolehkan menjalankan ibadah sholat hingga puasa.
Selama haid perempuan dalam kondisi tidak suci. Sehingga setelah haid, perempuan diwajibkan mandi besar untuk menyucikan diri.
Melansir situs Nahdlatul Ulama (NU) Online, mandi besar atau mandi wajib dilakukan untuk menghilangkan hadas atau najis besar. Perempuan juga mengerjakan mandi wajib setelah nifas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, seseorang dikatakan junub jika keluar air mani dari alat kelamin, baik karena mimpi basah, memainkannya, maupun bergairah. Kondisi junub juga terjadi pada pasangan yang berhubungan seksual, bahkan sekalipun tidak sampai keluar mani.
Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Secara umum, ada niat mandi wajib yang bisa diucapkan perempuan dan laki-laki. Bacaan niat mandi wajib sebagai berikut.
نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ
Arab Latin: Nawaitul ghusla li raf'il janabati.
Artinya: Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub.
Namun, perempuan haid bisa membaca niat mandi wajib yang dikhususkan untuk kondisi setelah menstruasi. Berikut bacaan niat mandi wajib setelah haid.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Latin Arab: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhii Fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar sebab haid karena Allah Ta'ala.
Sedangkan, bagi perempuan yang haid atau nifas berniat mandi untuk menghilangkan haid atau nifasnya.
نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَيْضِ
Arab latin: Nawaitulghusla li raf'ilhaidli
Artinya: Saya berniat mandi untuk menghilangkan haid
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid
Mandi wajib perempuan terdiri dari mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas. Perempuan yang telah selesai haid harus melakukan mandi wajib.
Sebenarnya, secara umum tata cara mandi wajib perempuan dan laki-laki sama. Namun, ada sedikit perbedaan mandi wajib perempuan setelah haid.
Berikut tata cara mandi wajib perempuan setelah haid, seperti dilansir dari laman BSI Maslahat.
- Membaca basmalah dan niat mandi wajib setelah haid.
- Sebelum mandi atau memasukkan tangan ke tempat air, basuh atau cuci kedua tangan sebanyak tiga kali.
- Kemudian membasuh tangan kanan dan kiri sampai bersih dan tidak meninggalkan kotoran.
- Membersihkan kemaluan menggunakan tangan kiri.
- Mencuci tangan kiri yang digunakan untuk membersihkan kemaluan menggunakan sabun.
- Berwudu menggunakan air mengalir secara sempurna seperti wudu ketika hendak sholat.
- Menyiram kepala dan seluruh badan bagian kanan sebanyak tiga kali. Lalu berganti dan ulangi pada bagian kiri sebanyak tiga kali.
- Menyeka sela-sela rambut hingga seluruhnya terkena air.
- Bersihkan dan gosok seluruh tubuh menggunakan wewangian atau sabun.
- Bilas dengan mengguyur air ke seluruh tubuh dari kanan lalu ke kiri.
(irb/sun)