Asal-usul Nama Bulan Rajab dan Sebutan Lainnya

Praying muslim and mosque at night sky hilal half moon — Ilustrasi bulan Rajab/Foto: Getty Images/iStockphoto/oxinoxi

Daftar Isi

Nama atau Sebutan Lain dari Bulan Rajab

Kalender Bulan Rajab 1445 H/2024 Masehi:

Surabaya -

Saat ini, umat Islam sedang menjalani bulan Rajab 1445 Hijriah. Tahukah detikers, mengapa namanya bulan Rajab?

Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) Lampung, Imam Al-Hafiz Abu Hasan bin Muhammad Hasan al-Khalal (wafat 439 H) mengutip riwayat Anas bin Malik dalam kitabnya yang khusus menjelaskan keutamaan bulan Rajab. Di mana dalam riwayat tersebut Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut.

قِيْلَ لِرَسُوْلِ اللهِ لِمَ سُمِيَ رَجَبَ؟ قَالَ: لأنَّهُ يُتَرَجَّبُ فِيهِ خَيْرٌ كَثِيرٌ لِشَعْبَانَ وَرَمَضَانَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Dikatakan kepada Rasulullah, 'Kenapa (bulan Rajab) dinamakan Rajab?' Rasulullah menjawab: 'Karena sungguh banyak di dalamnya kebaikan untuk bulan Sya'ban dan Ramadhan'.

Maksud dari hadis riwayat Anas tersebut kemudian dijelaskan Imam al-Manawi al-Qahiri (wafat 1031 h). Menurutnya, maksud dari 'yatarajjabu' adalah pada bulan Rajab, Allah memperbanyak kebaikan dan melipatgandakan pahala di dalamnya.

فَالْمَعْنَى أَنْ يُهَيَّئَ فِيْهِ خَيْرٌ كَثِيْرٌ عَظِيْمٌ لِلْمُتَعَبِّدِيْنَ فِي شَعْبَانَ وَرَمَضَانَ

Artinya: Maka makna (hadis tersebut) adalah dengan disediakan di dalamnya suatu kebaikan yang banyak dan agung bagi ahli ibadah (untuk menghadapi) bulan Sya'ban dan Ramadhan (Imam al-Manawi, Faidhul Qadir Syarh Jami'us Shaghir).

Nama atau Sebutan Lain dari Bulan Rajab

Dalam salah satu kitabnya, Syekh Abu Abdillah Muhammad bin Sa'id Ruslan menjelaskan bahwa bulan Rajab setidaknya memiliki dua nama lain. Nama-nama itu menggambarkan beberapa kejadian yang pernah terjadi di bulan Rajab.

1. Bulan Fardu

Bulan fardu berarti satu. Bulan Rajab dikenal dengan sebutan bulan Fardu karena merupakan satu-satunya bulan haram (mulia) yang tidak bersamaan dengan tiga bulan haram lainnya. Tiga bulan yang dimaksud yakni Dzulqa'dah, Dzulhijah, dan Muharram yang berurutan.

2. Bulan Asham

Bulan Asham berarti tuli. Sebab pada bulan Rajab tidak terdengar peperangan yang dilakukan bangsa Arab jahiliah pada zaman dahulu.

Semua orang Arab pada masa itu menyimpan peralatan perang, dan kembali berdamai dengan musuh-musuh mereka. Bahkan, mereka berkunjung ke rumah orang-orang yang membunuh ayahnya di medan perang, untuk menghormati bulan mulia ini.