3 Hal yang Dilakukan Rasulullah Saat Turun Hujan hingga Angin Kencang

3 Hal yang Dilakukan Rasulullah Saat Turun Hujan hingga Angin Kencang

Suki Nurhalim - detikJatim
Senin, 22 Jan 2024 22:10 WIB
Ilustrasi Hujan
Ilustrasi hujan/Foto: Getty Images/iStockphoto
Surabaya -

Dalam Islam, hujan dan angin merupakan rahmat atau pemberian dari Allah SWT. Berikut ini beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW saat hujan turun hingga terjadi angin kencang.

Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah selalu membaca doa atau melakukan sesuatu saat hujan turun atau bertiup angin kencang. Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi merangkum riwayat-riwayat tersebut dalam kitabnya, al-Du'a al-Ma'tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu 'alâ al-Dâ'î Ityâ'nuhu wa Ijtinâbuhu.

Yang Dilakukan Rasulullah Saat Turun Hujan hingga Angin Kencang:

1. Saat Turun Hujan, Rasulullah Menyingkap Bajunya

وروي مسلم في صحيحه، وأبو داود عن أنس قال: كان النبي صلي الله عليه وسلم إذا رأي المطر كشف ثوبه، وقال أبو داود: يحسر ثوبه عنه ثم اتفقا حتي أصابه، فقلنا: يا رسول الله، لم صنعت هذا؟ فال: لأنه حديث عهد بربه

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Diriwayatkan (Imam) Muslim dalam Kitab Shahihnya, dan (Imam) Abu Dawud, dari Anas, ia berkata: 'Nabi ketika melihat hujan, beliau membuka bajunya.' (Riwayat lain dari Imam) Abu Dawud, (Anas) bekata: 'Nabi menyingkap pakaiannya hingga terkena guyuran hujan.' Kami berkata: 'Ya Rasulullah, kenapa tuan berbuat seperti ini?' Rasulullah menjawab: 'Karena hujan merupakan rahmat yang diberikan Allah'. (Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi, al-Du'a al-Ma'tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu 'alâ al-Dâ'î Ityâ'nuhu wa Ijtinâbuhu).

Dalam hadis tersebut ada kalimat liannahu hadîts 'ahd bi rabbihi. Menurut Imam al-Nawawi, maknanya sebagai berikut:

معناه أن المطر رحمة وهي قريبة العهد بخلق الله تعالى لها فيتبرك بها وفي هذا الحديث دليل لقول أصحابنا أنه يستحب عند أول المطر أن يكشف غير عورته ليناله المطر

Artinya: Maknanya, sesungguhnya hujan adalah rahmat, yaitu rahmat yang baru saja Allah ta'ala ciptakan, kemudian Rasulullah bertabarruk (mengambil berkah) dengan hujan tersebut. Hadis ini merupakan dalil untuk pendapat ashab syafi'iyyah (mazhab syafi'i) bahwa sesungguhnya disunahkan di saat awal (turunnya) hujan untuk membuka (pakaian) selain aurat hingga terkena air hujan (Imam Yahya bin Syarraf al-Nawawi, Shahîh Muslim bi Syarh al-Nawawi).

2. Rasulullah Berdoa Saat Melihat Awan Hitam

وروت عائشة رضي الله عنها أن النبي صلي الله عليه وسلم كان إذا رأي ناشئا في أفق السماء ترك العمل, وإن كان في الصلاة ثم يقول: ((اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا)) فإن أمطرنا قال: (اللهُمَّ صَيِّبًا هَنِيْئًا)

Artinya: Diriwayatkan Sayyidah Aisyah ra. sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan shalat, kemudian berucap: 'Allahumma innî a'ûdzu bika min syarrihâ' (ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini). Dan ketika turun hujan, beliau berucap: 'Allahumma shayyiban nâfi'an (ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan). (Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi, al-Du'a al-Ma'tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu 'alâ al-Dâ'î Ityâ'nuhu wa Ijtinâbuhu)

3. Rasulullah Berdoa Saat Angin Kencang Melanda

عن أبي هريرة قال: سمعت النبي صلي الله عليه وسلم يقول: الريح من روح الله تعالي تأتي بالرحمة وتأتي بالعذاب, فإذا رأيتموها فلا تسبوها واسألوا الله خيرها واستعيذوا بالله من شرها

Artinya: Dari Sayyidina Abu Hurairah ra. beliau berkata: 'Aku mendengar Nabi SAW bersabda: 'Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.' (Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi, al-Du'a al-Ma'tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu 'alâ al-Dâ'î Ityâ'nuhu wa Ijtinâbuhu).

Peringatan Cuaca Ekstrem dari BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa. Termasuk Jawa Timur. Dalam situs resmi BMKG, diterangkan bahwa cuaca ekstrem yang dimaksud berupa peningkatan intensitas curah hujan.

Potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Jawa diprakirakan akan berlangsung hingga pekan depan. Itu berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer yang dilakukan BMKG.

Potensi Hujan Sedang hingga Lebat Periode 20-23 Januari 2024:

  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Potensi Hujan Sedang hingga Lebat Periode 24-26 Januari 2024:

  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur



(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads