Doa Ketika Hujan dan Mendengar Petir: Aksara Arab, Latin dan Terjemahannya

Doa Ketika Hujan dan Mendengar Petir: Aksara Arab, Latin dan Terjemahannya

Suki Nurhalim - detikJatim
Jumat, 01 Des 2023 17:06 WIB
Ilustrasi Hujan
Ilustrasi Hujan/Foto: Getty Images/iStockphoto
Surabaya -

Saat ini, kita sudah memasuki musim hujan. Dalam Islam, saat hujan turun merupakan salah satu waktu terbaik untuk berdoa.

Dalam situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), disebutkan bahwa Rasulullah SAW berpesan agar umat Islam memanfaatkan hujan sebagai momen untuk berdoa. Sebab saat hujan turun termasuk waktu yang mustajab atau manjur. Nabi bersabda:

اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah sholat, dan turunnya hujan. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).

Doa Ketika Hujan

Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari, saat hujan, Rasulullah SAW mengucapkan doa seperti berikut ini. Beliau mengulang doa tersebut dua hingga tiga kali. Berikut ini doanya:

Aksara Arab:

اللَّهُمَّ صَيِّباً نافِعاً

Aksara Latin:

Allahumma shayyiban nafi'a.

Artinya:

Duhai Allah, turunkanlah pada kami hujan (lebat) yang bermanfaat.

Hujan merupakan salah satu nikmat dari Allah SWT yang harus disyukuri. Namun kita juga harus memohon kepada Sang Pencipta agar hujan yang turun menambah berkah bagi sawah dan ladang petani. Juga membasuh kota-kota dan desa dari debu dan membawa rezeki dengan segala bentuknya.

Doa Ketika Petir Menyambar

Tak jarang, hujan disertai petir dan angin kencang. Dikutip detikHikmah dari Terjemah Kitab al-Adzkar oleh Imam an-Nawawi, dalam kitab al-Muwatha', dari Abdullah bin Azzubair RA, ia berkata: 'Sungguh, jika Rasulullah melihat petir dan mendengar guruh, beliau meninggalkan obrolan dan berucap seperti berikut ini:

Aksara Arab:

سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Aksara Latin:

Subhaanal ladzii yusabbihur ra'du bihamdihii wal malaa-ikatu min khiifatih.

Artinya:

Mahasuci Allah, Yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat takut kepada-Nya.

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam membaca doa di atas sebanyak tiga kali. Niscaya mereka akan terlindung dari petir dan suara gemuruhnya yang menakutkan.

Doa lain yang dapat dibaca ketika mendengar petir:

Aksara Arab:

اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Aksara Latin:

Allahumma la taqtulna bighodobika wala tuhlikna biadzabika waafina qobla dzalika.

Artinya:

Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu.




(sun/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads