ESDM Jatim Akan Kaji Semburan Air dan Gas dari Sumur Bor di Pamekasan

ESDM Jatim Akan Kaji Semburan Air dan Gas dari Sumur Bor di Pamekasan

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Minggu, 21 Jan 2024 09:02 WIB
Sumur bor milik Junaidi di Desa Kadur Barat, Kadur, Pamekasan, yang sebelumnya menyemburkan air, kini menyemburkan api. Api yang menyembur dari sumur tersebut cukup besar, Kamis (11/1/2024).
Penampakan sumur bor di Pamekasan yang terus menyemburkan air bercampur gas (Foto: Ahmad Zaini Zen/detikJatim)
Pamekasan -

Semburan air bercampur gas di sumur bor yang terletak di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan hingga saat ini masih berlangsung. Semburan ini sudah terjadi sejak Rabu (27/12/2023) malam.

Kalaksa BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi mengatakan, untuk mengetahui perkembangan sumur bor tersebut, rencananya besok (22/1/2024), pihak Migas dan Dinas ESDM Provinsi Jatim akan kembali mendatangi lokasi tersebut.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Migas dan ESDM Provinsi (Jatim), Senin akan turun lapangan, semoga jadwalnya tidak berubah, tim akan berangkat dari Surabaya sekitar jam 07.30 WIB," ucap Dofir saat dihubungi detikJatim, Minggu (21/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan tim ini untuk menindaklanjuti perkembangan dari sumur bor yang sempat viral akibat mengeluarkan semburan gas.

Sebelumnya, Dinas ESDM Provinsi Jatim telah melakukan kajian awal pada akhir Desember 2023. Saat itu, pihak ESDM menyarankan pemasangan corongan untuk menghindari kontak langsung dengan masyarakat.

ADVERTISEMENT

Lalu, pada tanggal 11 Januari 2024, rupanya corongan sumur bor sempat diubah posisi oleh pemiliknya. Awalnya, posisi corongan tegak lurus, lalu diubah menjadi miring. Hal ini membuat sumur bor mengeluarkan semburan api hingga sempat menghebohkan warga.

Beruntung, Tim Gabungan BPBD dan Damkar atas inisatif komandan kodim dan Kapolres Pamekasan langsung memadamkan api. Petugas juga berhasil memasang corongan menggunakan pipa hingga corongan kembali berdiri tegak.

Hingga saat ini, sumur bor masih mengeluarkan semburan gas bercampur air. Warga mengaku masih khawatir jika belum ada solusi yang pasti untuk menangani semburan ini.




(hil/fat)


Hide Ads