Tak jarang kecelakaan terjadi karena ban pecah. Tidak hanya kendaraan yang mengalami pecah ban, kecelakaan juga bisa terjadi karena menghindari kendaraan lain yang mengalami pecah.
Terutama di jalan tol yang dilalui kendaraan dengan kecepatan tinggi. Pecah ban di jalan tol bisa menyebabkan kecelakaan fatal. Pasalnya, jika tidak sigap menguasai kemudi, kendaraan bisa oleng dan terguling. Pada kasus lain, pecah ban bisa menjadi penyebab kecelakaan kendaraan lain di belakangnya.
Selain mengantuk, rem blong, dan faktor lain, pecah ban menjadi penyebab terbanyak kecelakaan di jalan tol. Semua pengemudi takut mengalami pecah ban saat melaju kencang di jalan tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ban pecah di jalan bebas hambatan bisa menjadi sangat fatal karena kebanyakan pengemudi akan kesulitan mengendalikan kendaraannya. Untuk itu, perawatan ban mobil menjadi cara terbaik untuk mencegahnya.
Fungsi ban kendaraan sebagai pengikat utama dengan permukaan jalan. Jadi sebelum berkendara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan tentang kondisi ban kendaraan.
Tips Mencegah Pecah Ban di Tol
Ada beberapa tips untuk mencegah pecah ban di jalan tol. Pastikan kendaraan aman saat digunakan dalam perjalanan dengan mengikuti empat tips di bawah ini.
1. Periksa Tekanan Udara di Ban
Tekanan udara pada ban yang tidak sesuai menjadi penyebab utama ban pecah saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Sebab, ketika mobil melaju di atas beton atau aspal bersuhu tinggi, karet ban akan memuai.
Jika tekanan udara terlalu tinggi atau malah rendah, ban akan pecah. Sangat disarankan melakukan pengecekan tekanan angin ban secara teratur sebelum berkendara, tetapi tidak lebih dari dua minggu sekali atau bahkan satu bulan sekali.
2. Periksa Kondisi Fisik Ban
Sebagai median antara mobil dan jalan, ban harus selalu bergesekan dengan setiap mobil yang berjalan. Karena kondisi jalan yang berbeda, karet ban pasti akan aus dan tipis dengan cepat. Bahkan, bisa menyebabkan ban patah atau retak.
Dengan demikian, risiko kecelakaan akan meningkat saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui kerusakan ban sejak dini, sehingga dapat segera menggantinya atau berkendara dengan lebih hati-hati.
Baca juga: 7 Tips Merawat Mobil Agar Tak Gampang Rusak |
3. Perhatikan Alur Ban
Seringkali, batu kecil atau kerikil terselip di kembangan ban atau alurnya. Sebaiknya dibersihkan secara berkala jika memungkinkan. Benda-benda seperti ini jika dibiarkan dapat menyebabkan ban bocor.
Selain itu, kerikil atau benda-benda kecil lainnya itu memiliki kemampuan untuk menutup permukaan ban dari alur ban. Jika demikian, maka dapat menyebabkan ban kurang cengkeraman pada permukaan jalan.
4. Perhatikan Muatan Kendaraan
Pastikan beban kendaraan tidak melebihi batas tertinggi yang disarankan oleh pabrikan. Karena ban akan bekerja lebih keras jika dipaksakan, dan jika ban tidak dapat menahan beban lagi, ban akan meletus secara tiba-tiba.
Bayangkan jika kondisi ini dialami saat melaju di jalan tol, yang mana ban tidak akan memiliki tekanan yang tepat, sehingga kendaraan akan hilang kendali dan langsung bergerak liar.
Meski semua tips pencegahan tersebut sudah dilakukan, pengemudi tetap wajib tahu apa yang harus dilakukan saat ban pecah di jalan tol. Sebab, kondisi jalan tol yang berlubang juga bisa memicu pecah ban kapan dan di mana saja. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
(irb/sun)