Apa yang Harus Dilakukan Saat Kendaraan Pecah Ban di Tol

Apa yang Harus Dilakukan Saat Kendaraan Pecah Ban di Tol

Neshka Rizkita - detikJatim
Jumat, 19 Jan 2024 10:52 WIB
Ilustrasi Ban Mobil Pecah
Ilustrasi ban pecah di tol. Foto: Newspress
Surabaya -

Kejadian pecah ban di jalan tol bisa menjadi momen menegangkan. Selain membahayakan pengendara yang bersangkutan, juga tak jarang menjadi penyebab kecelakaan kendaraan lain di belakangnya.

Oleh karena itu, pengendara harus selalu memperhatikan kondisi ban sebelum perjalanan. Apabila ban sudah aus, baiknya segera diganti. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Tips Mengatasi Kendaraan Pecah Ban di Tol

Meski begitu, jika kendaraan tiba-tiba pecah ban di tol, jangan terburu-buru panik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kendaraan pecah ban di tol. Di antaranya, hindari menginjak pedal rem karena justru dapat menyebabkan kehilangan kendali atas kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, jika ban pecah dan langsung ngerem mendadak, dapat mengakibatkan ban pecah semakin berat dan kendaraan kehilangan keseimbangan. Berikut beberapa tips yang harus dilakukan saat kendaraan pecah ban di tol.

1. Jangan Panik

Jangan panik dan tetap tenang ketika ban pecah di tol. Kalau bisa segera ambil tindakan mengambil lajur paling kiri untuk mengantisipasi kondisi kendaraan menjadi semakin parah. Jika panik, bukan tidak mungkin pengemudi justru salah mengambil tindakan dan kendaraan akan sulit dikendalikan.

ADVERTISEMENT

2. Hindari Rem Mendadak

Saat ban pecah, pengemudi secara refleks menginjak pedal rem. Ketika rem diinjak, bobot mobil pindah ke depan dan setir menarik ke arah ban pecah. Dalam kondisi seperti ini, justru akan sulit memprediksi arah gerak mobil, bahkan kemungkinan kendaraan terpelanting dan terbalik.

3. Jaga Kemudi Mobil Agar Tetap Lurus

Tetap tenang dan perhatikan ban mana yang pecah. Karena setir akan tertarik ke arah ban yang pecah, jika ban depan pecah, arah kemudi harus ditahan lurus lebih kuat.

Ban belakang yang pecah relatif dapat dikontrol karena kontrol tetap ada di ban depan. Jangan pernah membelokkan setir ke arah berlawanan, karena akan membuat mobil terpelanting dan berpotensi terbalik. Pastikan arah kemudi tetap lurus ke depan.

4. Tahan Kaki Kiri dari Pedal Kopling

Jika memiliki kendaraan dengan transmisi manual, jangan injak kaki kiri dari pedal kopling. Jika melakukannya, kendaraan akan meluncur deras dan tidak terkendali karena beban putaran mesin tidak akan bisa menahannya.

5. Hindari Memposisikan Gigi ke Netral

Putaran ban tidak tertahan oleh putaran mesin, efeknya sama dengan menginjak pedal kopling. Jika sulit, cukup pertahankan arah kemudi supaya tetap lurus ke depan. Hal ini dapat membantu mengurangi kecepatan.

6. Lepaskan Kaki Kanan Pedal Gas

Jika melihat ban pecah, lepaskan kaki kanan dari pedal gas dan biarkan kecepatan turun sendiri. Cara ini akan membuat pengemudi lebih fokus untuk mengontrol kendaraan.

7. Arahkan Mobil ke Bahu Lalu Lintas

Jika keadaan mulai stabil, aktifkan lampu sein ke kiri dan arahkan kendaraan ke lajur kiri jalan. Lihat kondisi di belakang melalui kaca spion untuk memastikan tidak ada mobil lain yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Jika memiliki kecepatan cukup rendah, bawa mobil ke bahu jalan dan biarkan berhenti.

Itulah beberapa tips mengatasi ban pecah di tol. Namun, alangkah baiknya jika hendak bepergian jauh menyervis kendaraan terlebih dahulu, dan pastikan kendaraan aman sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga artikel ini bermanfaat ya!




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads