Ini adalah uraian mengenai tips mengatasi motor dan mobil yang mogok di tengah banjir. Kondisi yang menjadi kekhawatiran detikers di musim hujan.
Banjir atau genangan air seringkali menjadi masalah besar bagi pengendara motor dan mobil. Sebab, genangan air yang tinggi dapat membuat mesin mogok dan mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.
Jika detikers mengalami hal itu, dapat menerapkan sederet tips mengatasi motor dan mobil yang mogok di tengah banjir berikut ini. Sederet tips ini disampaikan Drajat, pemilik bengkel Drajat Motor di Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 8 Tips Liburan Menggunakan Sepeda Motor |
Tips Mengatasi Motor Mogok di Tengah Banjir:
- Jangan mencoba untuk memaksakan mesin menyala, dengan terus menekan tombol starter. Ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem mesin.
- Matikan mesin dan cabut kunci kontak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem elektronik motor.
- Jangan memaksakan motor untuk dinyalakan di tengah genangan air yang tinggi. Tunggu hingga air agak surut atau panggil bantuan jika diperlukan.
- Setelah banjir agak surut, periksa sistem kelistrikan motor sebelum mencoba menyalakannya kembali. Pastikan semua kabel dan komponen elektronik dalam kondisi kering sebelum dihidupkan.
- Jika motor terus bermasalah setelah banjir, segera bawa ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.
Menurut Drajat, salah satu komponen yang perlu dicek ketika motor mogok adalah busi. Sebab, busi merupakan komponen yang sangat penting.
"Busi motor itu penting, kalau gak ada busi motor gabakal bisa nyala. Soalnya itu penghasil percikan api buat pembakaran. Jadi kalau mogok yang dicek yang paling penting businya," ujar Drajat saat dijumpai detikJatim, Rabu(27/12/2023).
Tips Mengatasi Mobil Mogok di Tengah Banjir:
- Sama seperti motor, matikan mesin dan cabut kunci kontak mobil segera setelah terjebak di banjir.
- Jangan memaksakan mobil untuk bergerak di dalam genangan air yang tinggi. Ini dapat merusak sistem mesin, transmisi, dan sistem kelistrikan.
- Setelah banjir agak surut, periksa tinggi air di sekitar mobil sebelum mencoba menyalakan mesin. Pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam sistem pembakaran atau saluran udara.
- Periksa oli mesin dan sistem kelistrikan mobil setelah banjir. Pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam oli atau sistem listrik.
- Jika ada tanda-tanda kerusakan atau mobil tidak berfungsi dengan baik setelah banjir, lebih baik dibawa ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik yang berpengalaman.
Drajat juga mengingatkan pengendara untuk tidak ragu memeriksakan kendaraan ke ahli atau ke bengkel kepercayaan, usai terjebak banjir.
"Bisa dibawa ke ahli atau ke bengkel terpercaya kalau motor dan mobilnya bermasalah," pungkas Drajat.
Artikel ini ditulis oleh Aprilia Devi, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)