Pemkot Kebut Pembangunan RS Surabaya Timur Agar Bisa Beroperasi September

Pemkot Kebut Pembangunan RS Surabaya Timur Agar Bisa Beroperasi September

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 19 Jan 2024 06:15 WIB
Pembangunan RS di Surabaya Timur dikebut pemkot
Pembangunan RS di Surabaya Timur dikebut pemkot (Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Pembangunan Rumah Sakit (RS) Surabaya Timur milik Pemkot dikebut. Sebab, target RS yang khusus menangani ibu akan dioperasikan pada September mendatang.

"Saat ini, proses pembangunan sudah mencapai 21%. Pengerjaan sudah melalui level 3 dan dipastikan tuntas September. September tahun ini sudah bisa operasional," kata Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Iman Kristian di kantornya, Kamis (18/1/2024).

Proses pembangunan 21% itu meliputi beberapa bagian dasar. Seperti pancang pondasi bangunan di level dasar, setelah selesai lanjut ke level selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih substruktur dulu. Kita targetkan bulan ini ground strukturnya sudah selesai. Sekarang sudah naik di level tiga," ujarnya.

RSUD Surabaya Timur dibangun di lahan seluas 5,5 hektar. Tetapi, pembangunan gedung RS hanya 1,7 hektar dari total lahan tersebut. Kemungkinan, sisa lahan masih bisa digunakan untuk pengembangan RS nantinya.

ADVERTISEMENT

Pembangunan RS Surabaya Timur ini dilakukan secara multi year 2023-2024. Terdapat kapasitas 327 bed hingga memiliki dua tower ini yang terdapat ruang rawat inap, poliklinik, kamar perawatan pasien dan lainnya.

"Jadi nanti ada dua tower. Masih bisa (pengembangan), kan total lahannya ini 5,5 hektar, yang kita bangun cuma 1,7 hektar. Untuk pengembangan rumah sakit ke depannya masih bisa," ujarnya.

RS yang diharapkan dapat mengurai antrean pasien ibu dan anak di RSU dr Spetomo ini dibangunan menggunakan standar bangunan RS kelas B. Namun, untuk operasionalnya akan menggunakan standar tipe C.

"Karena untuk C dan B itu kan perizinannya berbeda. Kalau C itu dari pemerintah kota sendiri, kalau B nanti itu di provinsi. Jadi, biar segera operasional, maka dioperasionalkan dengan C dahulu, namun dengan standar banguanan tipe B," jelasnya.

Iman memastikan, proses pembangunan RSUD Surabaya Timur sejak Oktober 2023 hingg pertengahan Januari 2024 tidak ada kendala. Ia optimis, bangunan bisa tuntas sebelum September 2024 dan bisa diisi dengan peralatan kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mulai pertengahan tahun.

"Paling bulan Juli-Agustus itu lantai 1, lantai 2 sudah bisa diisi (alat kesehatan), jadi ini sudah paralel sama timeline pengadaan Dinkes," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads