.webp)
Wakil Ketua DPRD Surabaya Lailah Mufida mengapresiasi secara khusus Pemkot Surabaya atas terwujudnya RSUD Surabaya Timur. Ia mengatakan layanan kesehatan untuk masyarakat semakin dekat dengan rumah sakit modern.
"Saya hadir dalam ground breaking Kamis (5/10). Ini impian lama saya bersama masyarakat Surabaya, utamanya Surabaya Timur agar mendapatkan layanan kesehatan terbaik," kata Laila dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).
Laila bersama anggota DPRD Surabaya yang lain sudah lama mendorong agar layanan dasar di bidang kesehatan harus merata. Diungkapkannya sekitar sepuluh tahun lalu, Ia juga mendesak agar layanan kesehatan makin merata dan menjangkau setiap wilayah di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut karena Kota Surabaya dengan penduduk sekitar 3 juta dan 31 kecamatan ini hanya memiliki dua RSUD milik Pemkot yakni RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSUD Soewandhie yang terletak di Surabaya Barat dan Surabaya Utara.
Meskipun di seluruh kecamatan sudah ada Puskesmas dengan layanan terbaik, namun hadirnya RSUD Surabaya Timur akan lebih menjamin masyarakat saat mendapat masalah kesehatan serius.
"Saya masih anggota Komisi D. Banyak warga di wilayah Surabaya Timur sambat kalau harus dirawat. Lebih senang kalau tempat rawat tidak jauh-jauh. Akhirnya saya bersama anggota DPRD yang lain terus mendorong Pemkot merealisasikan impian bersama tersebut," ungkapnya.
Wakil rakyat dari kawasan Surabaya Timur itu juga mengaku merasakan betul akan manfaatnya pusat layanan kesehatan. Menurutnya, sudah seharusnya Pemkot Surabaya memberikan layanan kesehatan modern dengan fasilitas lengkap dan gedung nyaman.
"Saya menyaksikan desain dan gambarnya. Gedung delapan lantai itu berkapasitas terusan bed. Namun harus ingat bahwa layanan kesehatan bukan hanya gedung dan fasilitas modern hingga keilmuan, tapi juga keramahan,"ujarnya.
Lebih lanjut, Laila terus mendesak agar layanan mendasar bagi warga semakin mudah. Menurutnya, keberadaan RSUD itu harus membawa berkah bagi masyarakat. Tidak hanya semakin membuat nyaman dan mempercepat kesembuhan pasien, tapi juga memberi nilai tambah bagi warga.
Ia juga mengatakan warga Surabaya Timur juga harus dilibatkan dalam proyek pembangunan agar mendapat pekerjaan. Begitu juga saat RSUD itu jadi, rekrutmen pegawai juga bisa memberi kuota khusus bagi warga sekitar yang berada di Surabaya Timur.
Menurut pimpinan DPRD ini, fasilitas yang diberikan oleh RSUD Surabaya Timur ini tergolong mewah. Akan tetapi, ia mengatakan sudah selayaknya Surabaya memberikan fasilitas RSUD terbaik untuk masyarakat sehingga siapa pun bisa mendapatkan layanan di RSUD modern ini.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga hadir bersama pimpinan DPRD dan jajaran Forkopimda lainnya termasuk jajaran samping kepolisian dan kejaksaan. Eri mengatakan dengan adanya RSUD Surabaya Timur ini pelayanan kesehatan akan lebih maksimal.
"Insyaallah warga Surabaya kalau berobat nanti tidak hanya terfokus di BDH dan RSUD Dr Soewandhie. Jadi ada pilihan di Rumah Sakit Surabaya Timur. Semoga dengan rumah sakit ini pelayanan kesehatannya lebih maksimal," ujarnya.
Semua berharap agar RSUD Surabaya Timur itu bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sebagai informasi, RSUD ini dibangun dengan layanan unggulan pada layanan kesehatan Ibu dan Anak. RSUD ini dibangun dengan luas sekitar 5,3 hektare dengan pembangunan tahap awal, yakni 1,7 hektare. Selain itu, RSUD modern ini dibangun dengan nilai kontrak Rp 494 miliar. Sesuai dengan kalender, pelaksana proyek akan dibangun dengan jangka waktu pelaksanaan 360 hari kalender. RSUD dengan 257 bed ini ditargetkan rampung pada akhir September 2024. Namun sebelum September sudah bisa dioperasionalkan melayani pasien.
(prf/ega)
