Reaksi Tegas Ansor soal Heboh Sekte Pengabdi Setan di Malang

Round-Up

Reaksi Tegas Ansor soal Heboh Sekte Pengabdi Setan di Malang

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 18 Jan 2024 07:43 WIB
Siska menceritakan bagaimana dirinya sempat terjebak sekte pengabdi setan di Kota Malang dan sempat menjadi tumbal.
Foto: tangkapan layar/YouTube Lonceng Mystery
Surabaya -

Kisah merinding diungkap seorang cewek yang mengaku bernama Siska. Ia menceritakan pengalamannya terjebak dalam sekte pengabdi setan di konten YouTube channel Lonceng Mystery.

Gerakan Pemuda (GP) Ansor siap membantu kepolisian untuk mengungkap keberadaan sekte tersebut.

Ketua GP Ansor Kota Malang Ahmad Farih Sulaiman mengatakan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian mengenai adanya sekte pengabdi setan, seperti yang disampaikan perempuan bernama Siska itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya kami siap membantu, dan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait masalah ini," ujar Ahmad Farih kepada detikJatim, Rabu (17/1/2024).

Ahmad Farih mengaku, pihaknya akan menelusuri keberadaan bimbingan belajar (bimbel) yang disebut Siska masih eksis tersebut. Sejauh ini, informasi yang diperoleh GP Ansor Kota Malang belum sepenuhnya bisa mengungkap nama serta keberadaan bimbel yang dimaksud Siska.

ADVERTISEMENT

"Kita masih mendapatkan informasi yang sepotong, belum detil. Terkait bimbel yang ada, namanya apa. Mungkin kalau nantinya sudah mendapatkan informasi terkait itu, segera kita klarifikasi," akunya.

GP Ansor mengimbau warga Kota Malang bila menemukan aktivitas yang tak wajar di lingkungannya segera melaporkan kep perangkat pemerintahan atau polisi.

"Kita imbau masyarakat Kota Malang yang sebagian besar masyarakat yang terdidik, metropolis. Sewaktu-waktu menemukan keanehan, ketidakwajaran di lingkungan sekitar kita. Segera bisa kita laporkan kepada perangkat warga terdekat, bisa RT, RW. Agar nanti disampaikan kepada kelurahan sampai kecamatan. Kalau tidak segera dilaporkan kepada pihak kepolisian terdekat," ungkapnya.

Sebelumnya, Siska pernah menjadi tumbal sekte pengabdi setan saat dirinya bergabung menjadi pengajar di salah satu yayasan bimbingan belajar (Bimbel) di Kota Malang tahun 2014. Siska menyebutkan bahwa yayasan bimbel itu masih ada sampai sekarang.

"Yayasan bimbelnya sampai sekarang masih ada. Masih aku pantau sampai sekarang. Bukan dendam. Takut aja gitu lho. Takutnya nanti entah temenku atau... aku, kan, khawatir juga, kan," ujar Siska kepada Gilang dilihat detikJatim, Rabu (17/1/2024).

Siska mengaku terus memantau keberadaan yayasan bimbel di mana ketua yayasan bimbel itu, dalam kisah yang dia ceritakan, adalah pengikut sekte pengabdi setan yang sempat menumbalkan dirinya. Siska bahkan tahu yayasan bimbel itu sudah pindah kantor.

"Dan (kantornya) nggak di daerah situ lagi. Udah pindah ke perumahan elite lah," ujarnya. "Sampai sekarang aku masih lihat lah ya, aku searching, terus aku tanya-tanya ke orang gimana yayasan ini masih ada apa nggak? Masih."

Di dalam video yang diunggah pada 9 Januari 2024 itu Siska juga menyebutkan bahwa yayasan bimbel itu saat ini sudah tidak lagi merekrut mahasiswi atau mahasiswa untuk menjadi pengajar paruh waktu.

"Udah nggak ngambil pengajar mahasiswi lagi. Katanya sudah setop ngambil mahasiswi atau mahasiswa kayak gitu," ujarnya.




(hil/fat)


Hide Ads