Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah kepada masyarakat terdampak angin kencang. Acara penyerahan bantuan secara simbolis itu berlangsung di Pendopo Balai Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi.
Dalam kesempatan itu orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini berharap bantuan yang diserahkan bersama Baznas itu dapat meringankan beban para korban.
Bupati yang akrab disapa Cak Fauzi ini juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada 83 korban angin puting Beliung dari Desa Nambakor dan Patean Sumenep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta maaf karena baru bisa ke sini. Karena saat kejadian, saya kebetulan sedang ada acara di luar kota. Hari ini baru pulang, saya langsung ke sini," ujarnya, Kamis (11/1/2024).
Cak Fauzi mengajak para korban bersama-sama berdoa agar bencana alam yang terjadi Selasa (9/1) tidak terjadi lagi. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada karena secara geografis Desa Nambakor dan sekitarnya termasuk daerah rawan puting beliung.
Apabila ada kejadian kedaruratan dia mengingatkan masyarakat untuk langsung menghubungi layanan Call Center 112 yang memang dirancang Pemkab Sumenep untuk menerima setiap aduan masyarakat terkait kejadian kedaruratan.
"Itu gratis, dan InsyaAllah kami akan selalu sigap menindaklanjuti setiap laporan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan kejadian kedaruratan," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD, 83 rumah yang menjadi korban angin puting Beliung tersebar di dua Desa yakni di Desa Nambakor, Saronggi sebanyak 73 rumah dan 2 bangunan milik lembaga pendidikan. Sedangkan di Desa Patean, Kecamatan Batuan sebanyak 10 rumah.
Selain Puluhan rumah, belasan tiang listrik PLN roboh dan sempat menutup akses jalan nasional di Desa Patean. Perbaikan jaringan kabel PLN di area tersebut sampai saat ini masih terus berlangsung dan jalan kembar sisi timur belum dibuka sehingga lalu lintas masih tersendat.
(dpe/iwd)