Pulang Dinas Luar Kota, Bupati Fauzi Langsung Temui Korban Angin Kencang

Pulang Dinas Luar Kota, Bupati Fauzi Langsung Temui Korban Angin Kencang

Ahmad Rahman - detikJatim
Kamis, 11 Jan 2024 23:00 WIB
Bupati Sumenep Achmad Fauzi meninjau salah satu rumah rusak berat diterjang angin puting beliung di Desa Nambakor, Saronggi.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi meninjau rumah rusak berat imbas angin kencang di Desa Nambakor, Saronggi. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Baru pulang dinas luar kota (DLK), Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo langsung menyambangi korban bencana alam angin kencang di 2 desa. Di sana Fauzi meminta maaf dirinya baru bisa datang hari ini.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini meninjau sejumlah rumah warga yang rusak akibat terjangan angin kencang yang terjadi pada Selasa (9/1).

Dia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terdampak karena baru bisa hadir ke lokasi. Pada saat kejadian angin kencang Fauzi mengaku sedang dinas luar kota dan baru tiba di Sumenep hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon maaf saya baru bisa ke sini. Karena saat kejadian, saya kebetulan sedang ada acara di luar kota, dan baru pulang. Hari ini saya sekarang langsung ke sini," katanya kepada korban pemilik rumah terdampak angin kencang di Desa Nambakor, Kamis (11/1/2024).

Fauzi menuturkan bahwa setelah dirinya menerima informasi telah terjadi bencana alam dia langsung menginstruksikan seluruh instansi agar sigap membantu masyarakat, khususnya mereka yang terdampak.

ADVERTISEMENT

"Bencana ini merupakan ujian berat bagi kita semua, namun semoga ini menjadi yang terakhir, dan tidak akan terulang di masa-masa yang akan datang. Saat kejadian kemarin saya langsung instruksikan semua OPD turun membantu para korban," ujarnya.

Seperti diketahui, angin kencang yang terjadi Selasa (9/1/2024) merusak puluhan rumah di 2 desa yang tersebar di 2 kecamatan di Sumenep. Total sebanyak 70 rumah mengalami kerusakan.

Berdasarkan data BPBD Sumenep, angin kencang yang oleh sebagian warga disebut puting beliung menyebabkan 83 kepala keluarga (KK) di 2 desa terdampak, yaitu di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, 73 rumah dan 10 rumah lainnya di Desa Patean, Kecamatan Batuan.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads