.webp)
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo usai mediasi bersama 15 perwakilan pedagang di ruang Untung Suropati Kantor Pemkot Pasuruan, Jalan Pahlawan.
"Kita menyerap aspirasi, bertemu pedagang Pasar Kebonagung. Kita sebagai pemerintah ibarat orang tua tentu memperhatikan masalah-masalah di lapangan, kendala-kendala, keluhan dan sebagainya. Kita hari ini menemukan solusi berkaitan dengan portal; pengoperasiannya kita pending dulu," kata Adi Wibowo, Rabu (10/1/2024).
Mas Adi, sapaan Adi Wibowo, mengatakan sebenarnya portal parkir otomatis di Pasar Kebonagung diberlakukan dengan semangat memperbaiki tata kelola pasar. Yang ujungnya, katanya, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan pedagang.
"Sebenarnya semangatnya sama, bagaimana tata kelola pasar lebih baik, yang berujung pada kesejahteraan pedagang dan masyarakat. Memang harus seiring sejalan bagaimana persiapan sarana prasarana tata kelola manajemen, SDM," jelas Mas Adi.
Dengan keputusan menonaktifkan portal parkir otomatis, pintu selatan yang sebelumnya ditutup, akan dibuka. Pintu-pintu berfungsi sebagaimana sebelumnya adanya portal parkir otomatis.
"Portal dipending. Sampai kapan, nanti dikaji lagi," jelas Mas Adi.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kebonagung, Zainal Fanani, menyampaikan terima kasih atas keputusan yang diambil. "Kami sampaikan terima kasih karena pemkot mendengar keluhan pedagang," jelasnya.
Setelah tuntutan dipenuhi, ratusan pedagang yang ada di luar gedung pemkot bersorak kegirangan. Mereka kemudian kembali ke pasar dengan tertib.
Untuk diketahui, portal parkir otomatis Pasar Kebonagung resmi dioperasikan 1 Januari 2024. Portal parkir di pintu utama sebelah barat, sementara pintu utama di sebelah selatan ditutup. Sejak pengoperasian portal, pengunjung pasar sepi.
Diberitakan sebelumnya, ratusan pedagang Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, melakukan unjuk rasa ke Kantor Pemkot Pasuruan. Mereka menuntut portal parkir otomatis di pasar dihilangkan karena menyebabkan pembeli sepi.
Ratusan pedagang berangkat dari pasar pukul 10.00 WIB. Semua pedagang, pria dan wanita menuju kantor pemkot di Jalan Pahlawan mengendarai motor. Para pedagang meninggalkan lapak, kios, dan tempat berjualan mereka. Praktis, Pasar Kebonagung berhenti berdenyut selama aksi.
(abq/fat)
