Ratusan pedagang berangkat dari pasar pukul 10.00 WIB. Semua pedagang, pria dan wanita menuju kantor pemkot di Jalan Pahlawan dengan mengendarai motor.
Selama demo, para pedagang meninggalkan lapak, kios, dan tempat berjualan mereka. Praktis, Pasar Kebonagung berhenti berdenyut selama aksi.
"Yang hadir semua pedagang. Sementara nggak ada yang jualan," kata Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kebonagung, Zainal Fanani, di kantor pemkot, Rabu (10/1/2023).
Zainal mengatakan para pedagang tidak setuju dengan keberadaan portal parkir. Pasalnya sejak portal dioperasikan, pengunjung sepi.
"Intinya dengan adanya portal pengunjung semakin sepi. Kami minta dihapus portal. Pedagang tidak setuju dengan adanya portal. Portal harus dihapus," ujar Zainal.
Senada, Umi Kulsum, pedagang ikan mengatakan selama portal beroperasi, pembeli sepi. Akibatnya dagangannya tutur sepi terkena imbasnya.
"Kami minta portal dibuka (tidak dioperasikan). Pasar sepi, saya tidak ada yang beli," ungkapnya.
Pihak pemkot kemudian menemui pedagang. Sebanyak 15 perwakilan pedagang diminta untuk masuk gedung pemkot untuk melakukan mediasi.
Mediasi di ruang Untung Suropati, dihadiri Wakil Wali Kota Adi Wibowo, Kepala Bakesbang Hardi Utoyo dan Plt Kadisperindag Heri Sujatmiko. Saat ini media masih berlangsung.
(abq/fat)