Sejumlah perwakilan pedagang mendatangi Gedung DPRD Kota Pasuruan, Jalan Balai Kota. Mereka ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan dan sejumlah anggota dewan lainnya.
Perwakilan pedagang mengeluhkan pemberlakuan portal berdampak pada turunnya jumlah pengunjung pasar. Akhirnya berimbas pada pendapatan para pedagang.
"Kami meminta kebijakan bagaimana baiknya. Mungkin ada sistem atau mekanisme lain yang tidak merugikan pedagang," kata Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kebonagung, Zainal, Senin (8/1/2024).
Dengan pengoperasian portal otomatis ini, tiga pintu sisi selatan ditutup. Akses keluar-masuk pasar hanya satu pintu di sisi barat. Kondisi itu berdampak pada para pedagang, khususnya di sisi selatan yang semakin sepi.
"Sejak ada portal, pembeli sepi, terutama di selatan," terangnya.
Sementara itu, Ismail Marzuki menanggapi pihaknya menampung semua keluhan yang disampaikan pedagang Pasar Kebonagung. Menurut Ismail, para pedagang mengeluhkan akses ke dalam Pasar Kebonagung yang kini hanya satu pintu. Mereka meminta pintu Pasar Kebonagung lainnya kembali dibuka.
"Yang dikeluhkan bukan soal retribusi parkirnya, tapi akses masuk ke Pasar Kebonagung. Suratnya sudah saya disposisi, nanti dengan Komisi II," ujar Ismail.
Portal parkir otomatis Pasar Kebonagung dioperasikan per 1 Januari 2024. Akses keluar-masuk hanya satu pintu.
(abq/iwd)