Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan terus berupaya memberdayakan disabilitas di wilayahnya. Kali ini dengan merekrut disabilitas sebagai pegawai.
"Dari total 79 pagawai baik ASN maupun non ASN yang ada di dinsos, ada dua pegawai disabilitas, daksa dan rungu. Dua persen dari jumlah pegawai," kata Kadinsos Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, Selasa (9/1/2024).
Kokoh mengatakan dua pegawai disabilitas sudah bekerja sejak pertengahan 2023. Keduanya lulusan SLTA dan status mereka pegawai harian lepas (PHL).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kokoh, saat ini OPD di Pemkot Pasuruan, baru dinsos yang mempekerjakan disabilitas.
"Kami (dinsos) memulai, ingin mengajak OPD yang lain untuk juga memberdayakan disabilitas," jelas Kokoh.
Selama ini dinsos menunjukkan keberpihakan pada disabilitas. Dinsos sudah mendirikan Rumah Hebat Disabilitas (Rehat). Di dalam Rehat, semua disabilitas bisa berkumpul, bersosialisasi, hingga menggerakkan UMKM.
"Kami beli produk mereka, mulai makanan dan minuman, garmen dan lainnya. Kita juga mengkaryakan teman-teman disabilitas, seperti melukis kantor ini, hingga dalam event-event," pungkas Kokoh.
(hil/fat)