Komisi X DPR RI berkunjung ke Kota Pasuruan membahas pariwisata. Salah satu yang menjadi perhatian integrasi kawasan Payung Madinah dan Taman Makkah yang rencananya segera dibangun.
Rombongan yang dipimpin Dede Yusuf disambut Wali Kota Pasuruan Saifullah (Gus Ipul). Gus Ipul mengajak rombongan ke sejumlah tempat, di antaranya PAUD Al-Kautsar, SD Negeri Purutrejo 2, SMP Negeri 1 Kota Pasuruan, Universitas PGRI Wiranegara, dan terakhir lokasi bakal Taman Tematik Krampyangan dan Payung Madinah serta alun-alun.
Setelah mengunjungi beberapa lokasi, rombongan melakukan pertemuan di Gedung Gradhika Bhakti Praja. Dalam kesempatan ini Gus Ipul menyampaikan Kota Pasuruan memiliki banyak potensi yang perlu untuk dikembangkan terutama dalam hal pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ini diapit oleh Kota Malang dan Kota Surabaya yang sudah jelas banyak potensi wisatanya. Kalau warga sini datang ke dua kota tersebut, saya punya cita-cita mereka juga akan datang ke Kota Pasuruan untuk melihat Payung Madinah atau Taman Tematik Krampyangan nantinya," kata Gus Ipul, Rabu (7/12/2023).
Menurut Gus Ipul, Kota Pasuruan memiliki wisata religi dan heritage. Di mana kota ini terdapat makam KH Abdul Hamid sebagai wisata religi dan memiliki banyak bangunan peninggalan di zaman Belanda.
"Sebelum Surabaya memiliki Pelabuhan Tanjung Perak, pelabuhan utama waktu itu namanya Pelabuhan Tanjung Tembikar di Kota Pasuruan. Di sinipun juga banyak bangunan peninggalan Belanda yang masih dkunjungi sebagai tempat wisata," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan berbagai upaya dilaksanakan untuk mengembangkan wisata di Kota Pasuruan. Untuk mengiringi wisata heritage, Kota Pasuruan juga membangun payung Madinah terletak di alun-alun. Selain itu, nantinya akan dibangun Taman Makkah di Taman Tematik Krampyangan.
"Kita akan teruskan Kota ini akan menjadi Kota Manasik terbesar di Indonesia kalau bisa. Karena, potensi dan daya dukungnya cukup besar," jelas Gus Ipul.
Gus Ipul berharap pertemuan tersebut menjadi tempat menampung usulan pemerintah dan meminta dukungan dalam mengembangkan wisata di Kota Pasuruan.
"Apa yang sudah kita buat hari ini, pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat. Semoga kita bisa mendapatkan dukungan dari Komisi X untuk meneruskan cita-cita kami menjadikan wisata di Kota Pasuruan wisata yang terintegrasi," harap Gus Ipul.
Dede Yusuf menyampaikan pentingnya mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan desa wisata. Desa wisata di Kota Pasuruan sendiri menurutnya ada payung Madinah.
"Untuk menarik wisatawan berkunjung ke sini tentunya harus didukung dengan adanya rumah sementara atau biasa kita sebut dengan home stay," katanya.
Menurutnya, jika ingin lebih banyak pengunjung juga perlu diadakan event ataupun festival untuk menarik para pengunjung dari luar kota.
"Memang kita harus bergotong royong bersama mendukung pemulihan pariwisata. Bisa jadi bantuannya ke depan berupa dalam bentuk event. Event ini nantinya yang akan menarik para wisatawan," jelas Dede.
Kegiatan juga dihadiri oleh perangkat daerah terkait, kepala BBPMP Provinsi Jawa Timur, dewan pendidikan, tokoh pendidikan, budayawan. Hadir pula rektor Universitas Merdeka, Uniwara dan Universitas Jember kampus Pasuruan serta diselingi pameran produk ekonomi kreatif.
(akd/ega)