Pasutri Lamongan Tewas Tersetrum Listrik Penggilingan Tempe

Pasutri Lamongan Tewas Tersetrum Listrik Penggilingan Tempe

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 07 Jan 2024 17:45 WIB
Tempat penggilingan kedelai tempat yang menewaskan pasutri di Lamongan karena tersetrum
Foto: Tempat penggilingan kedelai menewaskan pasutri di Lamongan karena tersetrum (Dok. Istimewa)
Lamongan -

Nasib tragis dialami pasangan suami istri di Lamongan. Keduanya tewas setelah tersetrum kabel teraliri listrik di selep penggilingan tempe miliknya.

Korban adalah Djupri (60) dan Sumarmi (65), keduanya tercatat sebagai warga Plaosan, Kecamatan Babat. Keduanya tersengat listrik pada Minggu (7/1/2024) pagi.

"Benar, ada laporan kejadian meninggal dunia karena tersengat aliran listrik penggilingan tempe atau selep di Babat," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anton menuturkan kedua korban merupakan pemilik tempat selep tempe. Saat itu keduanya tengah bekerja. Kemudian salah satu saksi, Subur, pekerja melihat Djupri dalam keadaan jongkok memegang alat penggilingan tempe.

"Jadi pada saat saksi (Subur) ini masuk ke rumah korban, saksi melihat korban yang suami jongkok memegang alat penggilingan tempe (selep) miliknya," ujar Anton.

ADVERTISEMENT

Pada saat bersamaan dengan itu, ada salah satu kabel terkelupas yang menempel pada selep yang terbuat dari besi tersebut. Saat itu lah korban Djupri kemudian tersengat listrik.

Mengetahui hal ini, sang istri Sumarmi berusaha menolong suaminya. Nahas, Sumarmi juga ikut tersengat listrik. Subur yang mengetahui hal ini kemudian berteriak minta tolong.

Warga yang mendengar teriakan Subur berdatangan. Namun, kedua pasangan suami istri itu diketahui telah meninggal dunia setelah tersengat listrik.

"Keduanya meninggal dunia di tempat. Saksi bersama warga yang lain berusaha menolong dengan membawa kedua korban tersebut ke RSU Muhammadiyah Babat," jelasnya.

Saat ini, kedua korban suami istri tersebut sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat. Anton juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat memeriksa aliran listrik atau kabel.

"Selalu berhati-hati dan periksalah selalu aliran listrik di rumah," imbaunya.




(abq/fat)


Hide Ads