65 Kecelakaan Terjadi di Jalur Ekstrem Cangar-Pacet Sepanjang 2023

65 Kecelakaan Terjadi di Jalur Ekstrem Cangar-Pacet Sepanjang 2023

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 06 Jan 2024 04:00 WIB
kecelakaan di tikungan gotekan
Foto dokumen. Kecelakaan di Tikungan Gotekan, Pacet, Mojokerto. (Foto: Dok. Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Jalur Cangar-Pacet tak berlebihan jika disebut ekstrem. Sepanjang 2023, relawan di jalur itu mencatat telah terjadi sebanyak 65 kecelakaan akibat rem blong di jalur turunan curam ini. Sedangkan sepanjang libur Nataru terjadi 10 kecelakaan yang menyebabkan 19 korban luka.

Relawan Welirang Community Suyit menjelaskan bahwa kecelakaan akibat rem blong di sepanjang jalur Cangar-Pacet mencapai 65 kejadian sepanjang 2023. Akibatnya, 1 orang tewas dan puluhan lainnya luka ringan dan luka berat.

"Mayoritas kendaraan R2 (yang kecelakaan) jenis matik. Namun, tahun 2023 sudah turun dibandingkan sebelumnya. Karena banyak masyarakat yang mengerti, banyak yang berhenti untuk mendinginkan rem," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (5/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontur jalan berupa turunan curam dan panjang menjadi faktor utama banyak kecelakaan di jalur Cangar-Pacet. Panjang jalur turunan ini sekitar 10 km dari Cangar, Kota Batu hingga tikungan Gotekan di Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Jalur ini ramai dilalui masyarakat dari berbagai daerah karena menjadi akses tercepat ke sejumlah wisata alam yang bisa ditempuh baik dari Kota Batu maupun dari Pacet, Mojokerto.

ADVERTISEMENT

"Setelah warung nasi jagung Sendi sampai tikungan Gotekan itu sekitar 4 kilometer itu turunan semua. Penyebab rem blong dari atas mengerem terus, akhirnya remnya terlalu panas dan tidak berfungsi," katanya.

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Mojokerto Saiful Anam mencatat terjadi 10 kecelakaan akibat rem blong di jalur Cangar-Pacet saat libur Nataru, 25 Desember 2023-3 Januari 2024.

Jenis kebanyakan sepeda motor yang mengalami rem blong adalah matik, terutama motor matik seperti Honda Vario, BeAT, Scoopy, PCX, juga Kawasaki W175.

Ada 19 orang luka ringan dan berat akibat kecelakaan. Termasuk sekeluarga asal Sidoarjo yang motor Honda PCX-nya terbang sejauh 7 meter sebelum menabrak karung sekam di jalur penyelamat.

Menurut Anam, setiap Minggu dan hari libur nasional 2023 setidaknya terjadi minimal 2 kecelakaan akibat rem blong di jalur Cangar-Pacet. Lokasi dengan tingkat kecelakaan paling tinggi ada di Tikungan Gotekan.

"Rata-rata setiap hari libur dan hari Minggu minimal 2 kecelakaan. Kadang-kadang 4-5 kali kecelakaan. Hari biasa juga kadang ada kecelakaan karena rem blong," ungkapnya.

Anam berpendapat bahwa kendaraan rem blong di jalur ini karena kondisi jalan yang mulus, lebar, tapi konturnya turunan yang panjang. Turunan panjang dari AMD Sendi sampai bawah rest area Sendi. Kemudian dari bawah rest area Sendi sampai tikungan Gotekan.

Menurutnya, jalan yang bagus dan lebar membuat pengendara cenderung menambah kecepatan tanpa memperhatikan kemampuan rem. Sehingga cukup jamak, kendaraan baik sepeda motor maupun mobil yang tidak berfungsi sistem pengeremannya karena terlalu panas.

"Orang cenderung mempercepat laju kendaraannya tanpa menyadari batas kekuatan remnya," tandasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads