Tertimpa Baliho Caleg, Jari Warga Gresik Terancam Diamputasi

Tertimpa Baliho Caleg, Jari Warga Gresik Terancam Diamputasi

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 04 Jan 2024 23:45 WIB
Nurman, warga Gresik yang jadi korban tertimpa baliho caleg
Nurman, warga Gresik yang jadi korban tertimpa baliho caleg (Dok. Istimewa)
Gresik -

Seorang warga di Gresik tertimpa dua alat peraga kampanye (APK) baliho caleg. Akibatnya, korban terancam jarinya diamputasi.

Korban adalah Nurman Hidayat (39) warga Desa Sumari, Duduksampeyan. Saat itu Nurman sedang mengantar istrinya untuk bekerja.

"Saya dari arah barat (Duduksampeyan) mau ke arah timur (Bunder) mau antar istri kerja. Kejadiannya tadi sekitar pukul 13.30 WIB, sebelum hujan deras, itu memang anginnya kenceng banget," kata Nurman kepada wartawan, Kamis (4/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat di Jalan Raya Dusun Dalemrejo, Desa Ambeng-Ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, tiba-tba saja dua baliho milik caleg dari PDIP dan PPP ambruk tepat di depannya.

Akibatnya, Nurman mengalami cedera cukup serius saat menyelamatkan istrinya. "Tadi saya langsung reflex untuk melindungi istri saya agar tidak tertimpa baliho itu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Akibat tertimpa baliho tersebut, Nurman pun mengalami cedera cukup parah. Jari telunjuknya nyaris putus, serta jari tengah tangan bagian kiri mengalami keretakan.

"Tangan kanan saya nahan istri, agar gak kena baliho. Terus tangan kiri menghalau ambruknya banner. Sepeda motor yang saya kendarai itu langsung saya lepaskan. Slebor depan sepeda saya pecah, terus lampu sepeda juga pecah," jelas Nurman.

Menurut Nurman, dari hasil keterangan dokter, jarinya mengalami luka parah sehingga terancam diamputasi. Nurman saat ini masih dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Tadi, pas tanya dokter 95 persen harus amputasi jari saya. Selain itu punggung keseleo, telapak tangan kiri di daerah ibu jari sobek, terus beberapa ada luka lecet di lutut kanan," tambah Nurman.

Atas kejadian ini, dia meminta pertanggungjawaban. Selain itu juga berharap kepada pihak terkait agar memasang APK tidak sembarangan dan asal-asalan hingga membahayakan bagi pengendara kendaraan bermotor.

"Minta pertanggungjawaban pasti. Karena di jalan juga, gitu kan bahaya," tandasnya.

Nurman juga mengaku telah didatangi oleh caleg PDIP setelah mengetahui kejadian tersebut. Ia hanya ingin meminta pertanggungjawaban karena baliho miliknya membuat dirinya terluka. "Alhamdulillah, bersedia tanggung jawab," pungkas dia.




(abq/iwd)


Hide Ads