.webp)
Sejumlah alat peraga kampanye (APK) dan baliho calon legislatif (caleg) mulai bertebaran di Kota Surabaya. Sayangnya, pemasangan sebagian APK tersebut terkesan semrawut dan membuat tak enak dipandang.
Dari pantauan detikJatim, sejumlah APK hingga baliho caleg terpampang di di sejumlah jalan protokol di Kota Pahlawan. Antara lain di Jalan Diponegoro, Darmo, Ahmad Yani, hingga Basuki Rahmat.
Sebagian baliho tampak hanya dikaitkan dengan kawat ke tiang listrik. Namun ada pula yang berdiri dengan menggunakan kayu penyangga seadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatpol PP Pemerintah Kota Surabaya M Fikser saat dikonfirmasi membenarkan pemasangan baliho APK serampangan. Ia mengaku saat ini telah melakukan pantauan dan pemetaan lokasi.
"Ini tadi sudah keliling, kita cek satu persatu, memang masih ada sebagian (APK-Baliho)," kata Fikser saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (15/12/2023).
Meski demikian, lanjut Fikser, pihaknya tak bisa menertibkan APK yang merusak tata kota tersebut. Sebab hal itu merupakan ranah Bawaslu Surabaya. "Tanya Bawaslu (untuk penertiban APK-Baliho)," ujarnya.
Terpisah, detikJatim kemudian melakukan konfirmasi ke Ketua Bawaslu Kota Surabaya Novli Bernado Thyssen menyatakan dirinya sedang tidak di Surabaya. Ia lalu melemparkan ke Kordib Penanganan Pelanggaran Agil Akbar.
"Saya sedang rakor di Batam, silakan menghubungi Kordib Penanganan Pelanggaran Agil Akbar, Mas," ujar Novli.
Tapi saat detikJatim menghubungi Agil malah melemparkan kembali ke Novli. "Kalau statemen ke media silakan tanya ke Pak Ketua Bawaslu (Novli), untuk penertiban ke kecamatan," ujar Agil.
(abq/iwd)
