Kecelakaan akibat rem blong di tikungan Gotekan, Pacet, Mojokerto menimpa satu keluarga asal Sidoarjo. Kecelakaan itu tertangkap kamera ponsel warga setempat. Sepeda motor muat sekeluarga 4 orang itu tampak terbang sebelum menabrak sekam.
Video berdurasi 4 detik yang direkam warga setempat menunjukkan betapa mengerikan kecelakaan itu. Sepeda motor Honda PCX nopol W 6241 NBG yang dikendarai satu keluarga itu meluncur sangat kencang dari selatan ke utara atau dari arah Cangar, Kota Batu ke Pacet, Mojokerto.
Saking kencangnya sepeda motor matik itu terbang lurus dari ujung tikungan Gotekan ke jalur penyelamat. Motor PCX warna hitam itu terbang sekitar 7 meter bersama 4 orang di atasnya. Jika kondisi normal, seharusnya mereka menikung ke kiri untuk turun ke Pacet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat helm pengemudi sepeda motor ini sampai terlepas. Motor yang dikendarai sekeluarga itu mendarat sekitar 1 meter sebelum tumpukan sekam di jalur penyelamat. Dalam kecepatan tinggi pasangan suami istri bersama dua anaknya itu menghantam tumpukan sekam.
Sepeda motor mereka sampai berputar satu kali di udara sebelum jatuh ke tubuh para korban di atas tumpukan sekam. Saking kerasnya benturan, bagian depan sepeda motor matik itu hancur. Lampu depan PCX hitam itu sampai terlepas.
![]() |
Relawan Welirang Rescue Soleh Hudin menjelaskan peristiwa itu terjadi pukul 15.15 WIB. Motor PCX itu dikemudikan Sugianto (35), warga Desa Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo. Motor itu melaju kencang hingga menabrak tumpukan sekam di jalur penyelamat tikungan Gotekan diduga karena rem blong.
"Korban turun dari arah Batu menuju Pacet. Kemungkinan remnya blong sejak di rest area nomor 2, dari atas tanpa istirahat untuk mendinginkan rem," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (3/1/2024).
Menurut Soleh, korban sekeluarga berjumlah 4 orang. Sugianto membonceng anak laki-lakinya di depan. Sedangkan istri dan anak perempuannya di jok belakang.
Relawan Welirang Rescue Suyit menuturkan bahwa akibat kecelakaan itu kondisi sang ayah dan satu orang anak perempuan dalam keadaan sadar. Sedangkan sang ibu dan anak laki-laki mereka lagi tidak sadar.
Keempat korban, kata Suyit telah dievakuasi menggunakan ambulans LPBINU, Perkemi, dan Welirang Rescue ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto supaya bisa segera ditangani lebih intensif.
"Suaminya kena tulang ekornya, anaknya yang perempuan luka ringan, anaknya yang laki-laki kritis. Istrinya juga kritis," kata Suyit.
(dpe/iwd)