Ngeri! Motor Terbang dan Nyangkut Pohon di Jalur Maut Gotekan Mojokerto

Ngeri! Motor Terbang dan Nyangkut Pohon di Jalur Maut Gotekan Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 01 Mei 2023 12:01 WIB
kecelakaan di tikungan gotekan pacet
Motor yang terbang dan nyangkut di pohon setelah menabrak jalur pengaman tikungan Gotekan, Pacet (Foto: Tangkapan layar)
Mojokerto -

Jalur ekstrem Cangar-Pacet terus memakan korban sebab tak kunjung ada solusi permanen dari pemerintah. Motor wisatawan sampai terbang dan tersangkut pohon di tikungan Gotekan gara-gara mengalami rem blong.

Awalnya, Achmad Nurcahyo Fernanda (27), warga Balongpanggang, Gresik melaju dari selatan ke utara atau dari arah Cangar, Kota Batu menuju Pacet, Mojokerto. Ia membonceng Vinda Rizky Putri (18), warga Kelurahan Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar.

Jalur yang mereka lalui, Cangar-Pacet tergolong ekstrem. Karena kontur jalur wisata ini berupa turunan yang panjang dan curam. Sehingga kerap kali menyebabkan rem kendaraan tidak berfungsi karena terlalu panas, atau biasa disebut rem blong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itulah yang terjadi pada sepeda Honda Vario nopol W 4403 BZ yang dikendarai sejoli tersebut. Motor matik itu melaju dengan kecepatan tinggi gara-gara mengalami rem blong sekitar pukul 15.10 WIB, Minggu (30/4). Mereka akhirnya menabrak tumpukan karung berisi sekam di jalur penyelamat Tikungan Gotekan, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet.

"Motor rem blong dari arah Cangar, sangat kencang. Saking kencangnya setelah menghantam sekam, motor terpelanting ke atas pohon kersen," terang Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU, Saiful Anam, Senin (1/5/2023).

ADVERTISEMENT

Pohon kersen tersebut persis di belakang tumpukan sekam jalur penyelamat. Relawan Team Stress Adventure (TSA) dan polisi pun menurunkan motor warna merah itu dengan menariknya dari bawah. Ketinggian motor di atas pohon lebih dari 2 meter dari permukaan tanah.

"Menurunkan motor hanya ditarik dari bawah," jelas Anam.

Kecelakaan tunggal itu menyebabkan tangan kanan Vinda patah. Sedangkan Nurcahyo mengalami luka ringan. Keduanya langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Meski berbahaya, jalur ekstrem Cangar-Pacet masih banyak dilalui wisatawan setiap hari libur. Karena jalur tersebut menjadi akses ke sejumlah objek wisata alam. Anam mengimbau para wisatawan ekstra hati-hati melalui jalur ini.

"Sebelum berangkat agar cek kendaraan, dalam perjalanan selalu waspada, kalau lelah istirahat. Jangan dipaksa melaju terus dari Cangar ke Pacet, berhenti untuk mendinginkan rem," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads