Sebuah ledakan keras mengagetkan warga Dusun Tengah, Desa Bates, Dasuk, Sumenep. Ledakan itu menghancurkan sebagian bangunan musala dan saung di dekatnya.
"Ledakannya sangat keras. Saya kira ada bom. Saya sampai terperanjat karena saking kerasnya suara ledakan itu," kata Sutrisno (45), warga setempat, Selasa (2/01/2024).
Sutrisno yang kebetulan sedang tidak berada di rumahnya menyebutkan bahwa suara ledakan itu terdengar hingga radius mencapai 2 kilometer. Setelah itu dia langsung menuju ke arah suara sumber ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya, kan, (berada di lokasi yang) jaraknya sekitar 2 kilometer tadi sampai terperanjat dari kursi," katanya.
Sutrisno menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.30 WIB. Lokasi sumber ledakan itu berada di areal sawah pinggir jalan desa, di mana sebuah bangunan musala terlihat hancur.
Ledakan itu juga membuat seorang warga terluka. Warga bernama Wi tersebut mengalami luka pada bagian telinganya.
Pria bernama Wi itu, ujar Sutrisno, sedang mengairi sawah sebelum ledakan itu terjadi. Karena melihat orang yang mencurigakan, Wi menghentikan aktivitasnya lalu bersembunyi di belakang musala sambil terus mengamati orang yang mondar-mandir itu.
"Untung pak Wi yang sembunyi di belakang musala itu hanya luka lecet di telinganya," kata Sutrisno.
Karena curiga, Pak Wi sebagai pemilik sawah yang dimaksud oleh Sutrisno pun segera bersembunyi di samping musala itu sambil terus mengamati orang yang mondar-mandir itu.
"Melihat ada orang mencurigakan yang punya sawah, Pak Wi namanya sembunyi di samping musala sambil melihat orang yang mencurigakan itu," ujar Sutrisno.
Baca juga: Ledakan Keras Hebohkan Warga Sumenep |
Tidak berselang lama, orang itu melemparkan sesuatu ke arah saung di depan musala dan segera terjadi ledakan yang sangat keras hingga Pak Wi yang sembunyi itu diduga terkena serpihan ledakan pada bagian telinganya.
"Ternyata melempar bahan peledak satu kali tapi suara ledakannya besar sampai kedengaran ke desa tetangga Tambaksari, Rubaru. Untung pak Wi yang sembunyi di belakang musala itu hanya luka lecet di telinganya," kata Sutrisno.
Warga yang melihat korban terluka langsung membawanya ke rumah Kepala Desa Dasuk untuk mendapat pertolongan. Sementara polisi segera datang ke lokasi begitu mendapatkan laporan dan memasang garis polisi.
Polisi segera turun ke lokasi untuk memastikan sumber ledakan. Humas polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan terdengarnya suara ledakan yang sangat keras dan menghebohkan warga itu. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan lebih lanjut.
"Anggota masih memastikan ke lokasi," kata Widiarti.
Anggota Polsek Dasuk hingga saat ini sudah berada di lokasi untuk menyelidiki sumber ledakan itu. TKP ledakan telah dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat. Sayangnya, belum ada keterangan lebih jauh dari polisi mengenai penyebab ledakan itu.
(dpe/iwd)