Warga Sebut Ada Orang Mondar-Mandir Sebelum Ledakan Terjadi di Sumenep

Warga Sebut Ada Orang Mondar-Mandir Sebelum Ledakan Terjadi di Sumenep

Ahmad Rahman - detikJatim
Rabu, 03 Jan 2024 00:51 WIB
Polisi mendatangi sumber suara ledakan keras yang hebohkan warga Sumenep.
Lokasi ledakan keras di Sumenep. (Foto: Istimewa/Dok. Sutrisno)
Sumenep -

Ledakan keras yang terjadi di Dusun Tengah, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Sumenep menyebabkan sebuah musala rusak dan seorang warga luka di telinganya. Menurut pengakuan warga itu, dia melihat orang yang mencurigakan sebelum ledakan terjadi.

Pria yang akrab disapa Pak Wi itu menceritakan apa yang dia lihat dan dia alami kepada warga lain bernama Sutrisno (45) yang tinggal 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Begitu mendengar ledakan yang begitu keras pada pukul 20.30 WIB, Sutrisno mengaku dirinya dan warga lain segera mendatangi lokasi sumber suara dan menemukan sebuah musala di pinggir jalan mengalami kerusakan dan sebuah saung dari kayu di depan musala itu hancur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat itulah dia menemukan Pak Wi kesakitan akibat luka di telinganya. Sutrisno mengatakan bahwa Pak Wi mengaku saat ledakan terjadi dirinya sedang mengairi sawah.

Pak Wi lantas melihat seseorang yang mencurigakan mondar-mandir naik motor di jalanan depan musala. Seketika itulah Pak Wi menghentikan aktivitasnya mengairi sawah.

ADVERTISEMENT

"Awalnya ada orang mencurigakan mondar-mandir ke selatan dan ke utara. Itu kan jalan raya. Ada musala di pinggir jalan itu ditempati orang yang punya sawah di situ," ujarnya saat dihubungi detikJatim, Selasa (2/1/2023)

Karena curiga, Pak Wi sebagai pemilik sawah yang dimaksud oleh Sutrisno pun segera bersembunyi di samping musala itu sambil terus mengamati orang yang mondar-mandir itu.

"Melihat ada orang mencurigakan yang punya sawah, Pak Wi namanya sembunyi di samping musala sambil melihat orang yang mencurigakan itu," ujar Sutrisno.

Tidak berselang lama, orang itu melemparkan sesuatu ke arah saung di depan musala dan segera terjadi ledakan yang sangat keras hingga Pak Wi yang sembunyi itu diduga terkena serpihan ledakan pada bagian telinganya.

"Ternyata melempar bahan peledak satu kali tapi suara ledakannya besar sampai kedengaran ke desa tetangga Tambaksari, Rubaru. Untung pak Wi yang sembunyi di belakang musala itu hanya luka lecet di telinganya," kata Sutrisno.

Warga yang melihat korban terluka langsung membawanya ke rumah Kepala Desa Dasuk untuk mendapat pertolongan. Sementara polisi segera datang ke lokasi begitu mendapatkan laporan dan memasang garis polisi.

Humas Polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan terjadinya peristiwa itu. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan lebih lanjut dari anggota di lapangan.

"Anggota masih memastikan ke lokasi" kata Widiarti.

Anggota Polsek Dasuk hingga saat ini sudah berada di lokasi untuk menyelidiki sumber ledakan itu. TKP ledakan telah dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat. Sayangnya, belum ada keterangan resmi dari polisi mengenai penyebab ledakan itu.




(dpe/iwd)


Hide Ads