Delapan perguruan silat di Mojokerto Raya sepakat menghentikan pertikaian yang beberapa kali terjadi akhir-akhir ini. Mereka juga menggelar deklarasi damai untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Deklarasi damai tersebut berlangsung di Aula Hayam Wuruk, Mapolres Mojokerto Kota. Deklarasi diikuti perwakilan pengurus 8 perguruan silat se-Mojokerto Raya. Yaitu Perisai Diri (PD), Pagar Nusa (PN), Nur Harias, Dali Kumbang, Persinas Asad, IKSPI, Merpati Putih, serta PSHT.
Momen itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi pengurus perguruan silat dengan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri. Daniel menjelaskan deklarasi damai 8 perguruan silat ini demi merespons berbagai gesekan di sejumlah daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Daniel, dibutuhkan komitmen bersama untuk menjaga kamtibmas di Mojokerto Raya. Terutama dari para pendekar dari setiap perguruan silat yang ada.
"Kami mengajak seluruh perguruan silat yang berada di wilayah Mojokerto Raya untuk bersatu agar tidak gampang tersulut emosi dan dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Kamis (28/12/2023).
Mantan Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya ini menuturkan bahwa pencak silat adalah olahraga sekaligus keterampilan bela diri. Bukan kemampuan berkelahi dengan sesama atau untuk berbuat onar hingga meresahkan masyarakat.
Karena itulah dia berharap bahwa kerukunan antar-perguruan silat selalu terjaga. Sedangkan para pesilat bisa mengembangkan bakatnya untuk meraih prestasi olahraga.
"Budaya pencak silat tidak untuk perkelahian karena sudah ditanamkan ilmu padi. Semakin tinggi ilmu semakin merunduk. Artinya, semakin berilmu semakin merunduk. Jadi, harusnya tidak mudah tersulut emosi," terang Daniel.
Ketua IPSI Kota Mojokerto KH Ahmad Su'ud mengapresiasi Polres Mojokerto Kota yang telah memfasilitasi deklarasi damai 8 perguruan silat. Menurutnya, silaturahmi dan deklarasi damai perguruan silat penting untuk memelihara kamtibmas di wilayah Mojokerto Raya.
"Merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif karena IPSI merupakan bagian dari masyarakat," tandasnya.
(dpe/iwd)