Jembatan Lembah Dieng di Kecamatan Sukun, Kota Malang kini dibuka kembali setelah diperbaiki. Proses perbaikan jembatan itu dilakukan sejak beberapa bulan lalu dengan dana swadaya dari warga setempat.
"Mulai Rabu (27/12/2023) jembatan sudah bisa dilalui oleh masyarakat. Cuma untuk kendaraan berat seperti truk dan bus belum boleh melintas," ujar Ketua RW Setempat, Sutikno kepada detikJatim.
Sutikno mengatakan pembangunan jembatan lembah dieng itu belum sepenuhnya selesai. Hal itu yang menjadi alasan adanya pembatasan untuk kendaraan truk dan bus tidak diperbolehkan melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pasang pembatas biar truk dan bus tidak lewat karena ini belum sepenuhnya selesai. Sekarang masih 90 persen dan nanti ketika sudah 100 persen baru akan kita buka untuk kendaraan apapun," terang Sutikno.
Proses perbaikan jembatan lembah dieng tersebut telah berjalan selama kurang lebih 4 bulan sejak bulan Agustus 2023. Untuk dana yang sudah digunakan dalam perbaikan tersebut telah menyentuh angka Rp 1,8 miliar.
"Ini masih belum finish. Perkiraan butuh waktu sekitar 1-2 bulan untuk benar-benar selesai. Saat ini masih tahap penguatan pondasi dan nanti dilanjutkan pembuatan pagar beton. Kalau di estimasi total habisnya Rp 2,2 miliar," katanya.
Seperti diketahui, jembatan penghubung wilayah Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang dengan Wilayah Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang itu ambrol pada bulan April 2022 silam.
Perbaikan jembatan secara swadaya dilakukan warga karena pihak pengembang perumahan dinilai acuh dan tidak memiliki itikad baik untuk melakukan perbaikan.
Sedangkan dari Pemkot Malang tidak bisa melakukan perbaikan karena jembatan tersebut masih tercatat sebagai fasum milik perumahan. Sebab, PSU-nya belum diserahkan ke Pemkot Malang.
Belum lagi, lokasinya yang berada di perbatasan Kota Malang dan Kabupaten Malang semakin mempersulit gerak Pemkot Malang untuk melakukan perbaikan.
(dpe/iwd)