Pemprov Jatim mengangkat dan menetapkan 68 purnapaskibraka menjadi Duta Pancasila. Mereka ditugaskan turun ke masyarakat untuk memberi edukasi ke warga soal nilai-nilai Pancasila.
Atas nama Provinsi Jatim saya menyampaikan selamat kepada ananda semua yang telah diberikan amanah dan kehormatan sebagai purnapaskibraka. Penetapan ini adalah awal dari perjuangan ananda sekalian yang tidak boleh berhenti sampai disini, namun ananda harus terus berjuang untuk mencapai cita cita yang dinginkan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).
Khofifah berharap para Duta Pancasila menjadi pelopor yang diteladani generasi muda serta membawa pengaruh positif di tengah masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah berharap para purnapaskibraka Duta Pancasila dapat menjadi pelopor yang bisa diteladani generasi muda yang lain, serta memberikan pengaruh positif di tengah masyarakat untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila secara tangguh dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
"Pancasila adalah pencerahan bagi generasi. Pancasila juga menjadi pemandu generasi muda melintas liku-liku kehidupan dengan membawa semangat kebhinekaan dan keadilan. Edukasi Pancasila tidak sekedar mengajarkan tapi juga menginspirasi untuk terus mengembangkan instrumen-instrumen nilai Pancasila yang realistis untuk bangsa ini," ungkapnya.
Khofifah menegaskan bahwa pada genarasi muda yang menjadi duta Pancasila ini supaya terus menanamkan jiwa nasionalis, patriotism, dan kepemimpinan yang merupakan nilai-nilai ungul dari Pancasila. Kemudian, nilai nilai itu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai putra-putri Indonesia yang mampu memberikan energi positif bagi generasi muda yang lain serta masyarakat.
"Saya memahami bahwa jika mengambil perspektif pemikiran generasi milenial, maka Pancasila pasti akan dilihat dari aspek nilai guna dan manfaatnya bagi kehidupan," tambahnya.
Lebih lanjut dia menandaskan bahwa bagi negerasi muda aktualisasi Pancasila jelas membutuhkan cara dan metode yang beda dari metode yang digunakan generasi masa lampau.
"Berbekal dari hal tersebut, kami berharap ananda semua menjadi salah satu tugas sebagai duta Pancasila untuk melakukan upaya upaya pendekatan supaya pancasila bisa diterima dan menjadi panduan hidup bangsa dan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Jatim, Eddy Supriyanto mengatakan bahwa pengangkatan dan penetapan purnapaskibraka duta Pancasila adalah program dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Ada total 68 anggota paskibraka di Jatim yang lolos sebagai duta Pancasila.
"Mereka akan dibina melalui pendidikan tentang wawasan kebangsaan, juga pendidikan. Harapannya mereka menjadi duta pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan BPIP yang menyebarkan tentang wawasan kebangsaan tentang nasionalisme, tentang tanah air kepada tema-temannya dan masyarakat sekitarnya," ujarnya.
Eddy menjelaskan tugas Duta Pancasila sebagai tokoh yang terus mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila ke masyarakat luas.
"Mereka akan turun, jadi pembicara untuk mengingatkan kembali nilai-nilai Pancasila yang sudah ada sejak 1 Juni 1945 lalu, agar selalu tertanam di jiwa seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.
Pengangkatan dan penetapan purnapaskibraka duta Pancasila ini dilakukan oleh Wakil Kepala BPIP dr Rima Agristina. Dalam kesempatan itu, Rima berpesan supaya para purnapaskibraka duta Pancasila ini terus membawa dan mempedomani nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari. Kemudian memberikan teladan pada masyarakat terkait penerapan nilai nilai Pancasila tersebut.
(abq/iwd)