Marak Kecelakaan di Tol, Sopir Truk dan Pengusaha Angkutan Dapat Warning!

Marak Kecelakaan di Tol, Sopir Truk dan Pengusaha Angkutan Dapat Warning!

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 21 Des 2023 05:00 WIB
Para sopir dan pengusaha truk mendapatkan arahan dari petugas.
Para sopir dan pengusaha truk mendapatkan arahan dari petugas. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Kecelakaan melibatkan kendaraan angkutan barang semakin marak beberapa bulan terakhir. Hal ini mendapat perhatian khusus dari Dinas Perhubungan Gresik yang melakukan sejumlah upaya agar kecelakaan tidak terulang lagi, terlebih saat melintas jalan tol.

Kepala Pengelola Prasarana Perhubungan Surabaya Arjani mengatakan beberapa bulan pada 2023 sering terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan barang.

Untuk itu pihaknya bersama Waskita Bumi Wira melakukan sosialisasi untuk mengingatkan para sopir hingga pengusaha truk angkutan barang dan angkutan umum untuk menjaga keselamatan saat berkendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah berikan sosialisasi hingga mengingatkan para sopir dan pengusaha-pengusaha angkutan barang atau umum pengguna jalan tol. Yakni tentang tata cara operasional armada berkeselamatan di Jalan Tol," kata Arjani kepada detikJatim, Rabu (20/12/2023).

Dia menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan sosialisasi yang digelar oleh WBW bersama Dishub Gresik untuk menekan angka kecelakaan di Jalan Tol.

ADVERTISEMENT

Arjani juga berharap dengan adanya imbauan itu para sopir dan pengusaha truk angkutan barang dan angkutan umum bisa lebih memperhatikan operasional armada.

"Kami sudah sampaikan mengenai prilaku yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol. Mulai dari faktor manusia, biasanya kan lelah atau ngantuk. Maka kita sarankan jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan," kata Arjani.

Selain itu, lanjut Arjani, ia juga mengimbau kepada para pengusaha pemilik truk angkutan barang atau bus angkutan umum agar selalu memperhatikan kelayakan armada. Terutama terus konsisten dalam melakukan perawatan secara berkala.

"Tadi juga kami sudah ingatkan kepada pengusaha angkutan agar jangan terlalu menekan para sopir untuk cepat sampai atau menyelesaikan target. Karena kadang faktor cuaca itu bisa membuat perjalanan terlambat. Mending terlambat asal selamat," ujarnya.

"Penting bagi kita menjaga diri agar tidak terjadi kecelakaan. Karana dari data yang kami dapat dari Polda Jatim ada sekitar 5.300 korban kecelakaan di Jawa timur," lanjutnya.

Arjani menambahkan selain memberikan sosialisasi pihaknya bersama Dinas Perhubungan Gresik melakukan pemeriksaan kendaraan yang berada di Rest Area KM 13A, Jalan Tol Krian-Bunder. Pemeriksaan itu meliput kelayakan kendaraan hingga kelebihan muatan.

"Tujuannya adalah mencegah terjadinya kecelakaan di jalan tol. Karena fatalitas kecelakaan di Jalan Tol itu sangat banyak sekali. Dan lagi, kebanyakan kendaraan berjalan di atas 60 KM/jam," kata Arjani.

Sementara itu, Direktur Utama Waskita Bumi Wira Ir. Norman Hidayat mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian perusahaannya dalam keselamatan berkendara. Terutama menjelang liburan natal dan tahun baru.

"Karena kecelakaan saat berkendara itu, bisa merugikan diri sendiri, orang lain, perusahaan, dan keluarga. Makanya kami bekerja sama dengan Dishub untuk melakukan sosialisasi Keselamatan berkendara," kata Norman.

Norman menambahkan bahwa pihaknya ingin para pengusaha angkutan umum atau angkutan barang juga ikut memperhatikan kelayakan armada yang digunakan. Tentunya para sopir juga tidak melanggar rambu lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan.

"Tentunya kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mengurangi kecelakaan yang terjadi. Khususnya di jalan tol," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads