Korban kecelakaan truk tronton muat material tol yang menabrak dua motor di Jalan Raya Desa Condong, Gading, Kabupaten Probolinggo bertambah. Sehingga total korban meninggal ada tiga orang.
Terbaru, korban yang meninggal adalah adalah Muzekki (32), warga Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Ia meninggal saat menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.
Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Purnadi mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal untuk melakukan penanganan pada korban. Hanya saja, takdir berkata lain, korban dinyatakan meninggal dunia di ICU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban meninggal karena luka serius pada kepala bagian depan, patah tulang lengan kiri dan kaki kiri. Karena itu, yang bersangkutan sempat dirawat secara intensif di ruang ICU.
"Kami sudah maksimal, mulai dari penanganan medis awal di Puskesmas Condong, hingga penanganan lanjutan yang dilakukan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan," kata Purnadi, Selasa (19/12/2023).
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Condong, Gading, Kabupaten Probolinggo. Dua orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan motor dan truk tronton itu.
Korban diketahui bernama Hayyi (37) warga Dusun Cangkring, Desa Pandan Laras, Krucil, Probolinggo. Korban juga tercatat sebagai mahasiswa dan Sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa asalnya.
Sedangkan korban kedua adalah MNZ (6) warga Desa Tambelang, Kecamatan Krucil yang meninggal di rumah sakit. Sementara itu, orang tua MNZ yakni Muzekki (32) dan Rovi'ah (30) terpaksa dilarikan ke RS.
Abdul Latief, salah satu saksi menuturkan kecelakaan itu berawal truk yang diduga mengalami rem blong lalu menabrak dua motor di depannya sekitar pukul 11.00 WIB. Tiga orang tergeletak usai kecelakaan itu. Belakangan seorang korban diketahui meninggal di lokasi.
"Kalau kronologi pastinya tidak tahu, tapi pas saya sampai sudah ada 3 orang tergeletak dan yang 1 orang kayaknya sudah meninggal dunia dan 2 orang lagi terkapar dengan luka parah di kepala dan kaki," kata Latif, Senin (18/12/2023).
Kecelakaan itu mengakibatkan truk terguling. Sedangkan muatan material truk yang menabrak berserakan. Material itu belakangan diketahui untuk uruk tol.
(abq/iwd)