Sebanyak 314 personel gabungan akan disiapkan selama Operasi Lilin Semeru. Personel gabungan ini melibatkan Polres Lamongan, TNI, Satpol PP Lamongan, Dinas Perhubungan Lamongan, Dinas Kesehatan Lamongan, Detasemen Polisi Militer (Denpom), Garnisun, Senkom dan Damkar.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengungkapkan 314 personel nantinya ditempatkan di 4 pos pengamanan (pospam) yakni Pospam Pasar Babat, Pospam Alun-Alun, Pospam Plaza Lamongan, Pospam WBL, satu pos pelayanan (posyan) di Terminal Lamongan, 2 pos pantau, serta daerah rawan laka, rawan kemacetan, rawan Gar, dan tempat ibadah.
"Perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 akan menimbulkan peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat. Apalagi Lamongan menjadi akses utama jalur poros pantura," kata Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha saat Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Semeru 2023 pengamanan situasi kamtibmas natal dan tahun baru (nataru) di wilayah Lamongan yang berlangsung di Aula Gajahmada, Lt. 7 Pemkab Lamongan, Selasa (19/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akses utama jalur poros pantura yakni Jalan Deandles, Jalan Panglima Sudirman dan jalur poros Babat - Gresik.
"Belum lagi terjadi peningkatan kecelakaan lalu lintas, peningkatan lantas tahun ini kita adakan tilangan dan ini mengalami kenaikan cukup signifikan, kriminalitas kita juga mengalami kenaikan pada tahun 2021 dan 2022 sebanyak 50%, Hal ini menjadi motivasi kita dan jajaran untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya pelaksanaan operasi lilis semeru tahun ini," tambahnya.
Selain itu, jelas dia, situasi kamtibmas pada Operasi Lilin Semeru tahun 2023 memiliki tantangan tersendiri dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun ini bersamaan dengan masa kampanye terbatas, tantangan global, tantangan nasional hingga lokal.
![]() |
"Di tingkat lokal ada beberapa, mulai dari eksistensi perguruan silat yang meningkat, namun sekarang sudah mulai menurun. Kecelakaan kereta api ini yang sering terjadi di wilayah Jawa Timur dan Alhamdulillah pak bupati sudah membantu membangunkan palang pintu," jelasnya.
"Karena paling tidak kita harus benar-benar membantu masyarakat agar tidak terjadi korban kecelakaan kereta api, kita punya kewajiban untuk selalu menjaga bersama-sama agar masyarakat kita bisa aktivitas dengan aman. Kemudian ada perkelahian antar kelompok masyarakat. Konflik-konflik sosial yang muncul dan kelima muncul kasus di Lamongan," ujarnya.
Kasdim 0812/Lamongan Mayor Chb Heroe Geottojo saat mewakili Dandim 0812 Lamongan mengungkapkan, pihaknya siap mendukung pengamanan dengan melibatkan seluruh personel.
"Kita TNI mendukung pelaksanaan pada saat pengamanan hari Natal dan tahun baru, sedikit gambaran saja rencana keterlibatan TNI dalam rangka mendukung kegiatan ini kurang lebih kita libatkan 500 personel baik yang tersebar maupun di Kodim," tambahnya.
Melihat berbagai kesiapan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi atas koordinasi dan kolaborasi dalam menjaga situasi kamtibmas.
"Kami atas nama masyarakat Lamongan mengucapkan terima kasih pada seluruh jajaran forkopimda khususnya Pak Kapolres dan jajarannya yang dalam tahun 2023, perjalanan 2003 ini telah terlaksana keamanan, ketertiban, dan seluruh dinamika masyarakat bisa berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat merasa aman untuk berkreativitas," tuturnya.
Dia berharap, langkah-langkah koordinasi terus dilaksanakan elemen masyarakat agar berjalan sinergis dan menciptakan kondisi yang aman.
(dpe/fat)