Rombongan Kapolda Jatim menggelar patroli darat dengan sepeda motor di sepanjang Jalur Pantura. Patroli itu dimulai dari Surabaya hingga Banyuwangi.
Rombongan patroli yang dipimpin Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto itu menyusuri jalur dari Surabaya masuk gerbang Tol Waru, melintasi Sidoarjo, Pasuruan, dan keluar di gerbang tol Probolinggo.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan patroli bermotor jarak jauh itu untuk memastikan kesiapan Operasi Lilin Semeru selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung lancar tanpa kendala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pengamanan Nataru ini Polda Jatim menggelar operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi Lilin Semeru dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan Masyarakat yang mengisi kegiatan liburan akhir tahun maupun yang merayakan ibadah Natal," ujar Dirmanto, Senin (18/12/2023).
Start pukul 07.00 WIB pagi dari Polda Jatim, rombongan berhenti di sejumlah titik pantau mulai dari Polsek Kraksaan, Polres Probolinggo, Polsek Asembagus Situbondo, dan Polsek Wongsorejo.
Selain memantau kesiapan infrastruktur dan personel, kapolda Jatim juga memberi bantuan berupa komputer kepada 15 Polsek di 3 kabupaten serta membagikan sembako untuk masyarakat kurang mampu dan yatim.
"Selanjutnya Bapak Kapolda bersama rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir, yakni di Ketapang, Banyuwangi," kata Dirmanto.
Didampingi Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Milewa, rombongan tiba di tujuan akhir dan langsung mengecek pos pemantauan dan penjagaan selama Operasi Lilin Semeru 2023 di Pelabuhan Ketapang.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, hasil patroli menunjukkan jalur pantura Surabaya-Banyuwangi lancar. Jembatan di Banyuwangi yang diperkirakan masih dalam tahap pembangunan juga sudah selesai dan bisa dilalui.
"Tadi kami lihat hanya tinggal menambahkan pagar pembatas," ujar Irjen Imam di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
"Insyaallah nanti akan kami gelar mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Semuanya itu kami fokuskan dalam rangka mengamankan Natal sekaligus mengamankan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam rangka liburan tahun baru," tambahnya.
Imam menyebut hasil pendataan Kementerian Perhubungan, dari 17% lebih, sebanyak 16% pergerakan masyarakat ada di Jawa Timur. Di mana sekitar 16 juta lebih manusia yang akan melakukan perpindahan ke Jawa Timur.
Oleh karena itu, kata Imam, perlunya antisipasi kesiapan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) ke Pulau Bali.
"Alhamdulillah penjelasan dari General Manager, puncak pergerakan itu akan dimulai tanggal 22 Desember, 3 hari jelang Natal, sama tanggal 26 nanti sampai menjelang tahun baru tanggal 29 Desember," tandasnya.
(dpe/iwd)